SERANG NEWS - Masih merasa belum sempurna, keluarga di Kota Serang, Banten membongkar kembali pemakaman anggota keluarga.
Pembongkaran pemakaman itu terjadi di Kampung Cidadap, Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Keluarga terpaksa membongkar makam yang sudah seminggu dikuburkan karena merasa belum sempurna pemakamannya.
Keluarga membongkar makam almarhumah Amsiah (45) lantaran merasa tidak puas dengan proses pemakaman protap protokol Covid-19.
Hal itu terjadi pasca korban dinyatakan meninggal usai dirawat 10 hari di RSUD Banten. Sementara saat perawatan almarhumah sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Baca Juga: Usai Bupati Lebak, Kini Sekda, Asda dan Sejumlah Pejabat OPD Terkonfirmasi Positif Covid-19
Suami almarhumah, Roni (56) mengungkapkan, jika istrinya sempat dirawat di RSUD Banten lantaran penyakit hipertensi yang dideritanya.
Sang istri dirawat di RSUD Banten sejak tanggal 10 Juni 2021 lalu, hingga dinyatakan meninggal pada 20 Juni 2021.
Diakui Roni, jika almarhumah langsung dilakukan test Covid-19 saat menjalani perawatan di RSUD Banten. Kemudian dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil test yang sudah dilakukan.