Salah seorang tersangka, US (31) mengaku, jika dirinya terinspirasi dari tayangan video Youtube untuk menjalankan aksinya tersebut. Ditambah sulitnya mendapat pekerjaan, membuat dirinya pun nekat bertindak kriminal.
"Karena ga dapat kerja. Belajar dari internet, youtube. Belajar dua bulanan. Caranya pecahin kaca pakai cincin," ucapnya saat diwawancara usai gelar perkara, Senin 22 Februari 2021 di Mapolres Serang Kota.
Diterangkannya, jika ia bersama rekan-rekannya kerap mengincar mobil yang baru keluar dari Bank. Kemudian melakukan pengintaian dengan membuntuti menggunakan sepeda motor sebelum menggasak barang-barang yang ada di dalam mobil.
"Awalnya kita ngintai dulu (mobil) pakai motor dari belakang. Nyari momen yang pas, nunggu dia parkir, kemudian kita intip. Kalau ada yang bisa diambil ya kita ambil. Targetnya sih barang-barang aja, uang sih jarang dapat. Paling sering laptop," ungkapnya.
"Hasil (curian) kita jual langsung ke Palembang, karena di sini ga ada tempat jualnya. Biasanya kita dapat Rp500ribu per orang dari hasil penjualan," tukasnya.***