Penyanyi Tombo Ati, Opick Sarankan Masyarakat Banten Banyak Sedakah dan Wirid di Tengah Pandemi

- 25 Desember 2020, 18:53 WIB
Opick
Opick /Serangnews/

SERANG NEWS - Penyanyi religi berjudul Tombo Ati hadiri milad pertama Paguyuban Putra Bangsa Antar Suku (P2BAS) yang berlangsung di PKPRI Serang.

Penyanyi religi, Opick mengatakan ditengah pandemi covid-19 masyarakat Banten hususnya harus menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 karena covid-19 itu benar adanya.

"Yah pandemi covid-19 itu ada, jadi buat temen-temen tetap menjaga diri, pakai masker, cuci tangan lakukan semuanya itu jaga diri dari covid-19," katanya kepada wartawan usai menghadiri acara P2BAS di PKPRI Serang, Jum'at 25 Desember 2020.

Opick juga menyarankan untuk perbanyak wirid, sedekah, sebab hal itu bisa mencegah dari marabahaya.

Baca Juga: Peringati Milad Pertama, P2BAS Santuni 390 Yatim

"Bagi temen-temen yang PD(Percaya Diri) ga pake masker yah wiridannya yang banyak, sedekahnya yang banyak, insyaAllah dahul bala mencegah dari mara bahaya," imbuhnya.

Husus untuk P2BAS yang didalamnya diisi berbeda suku, beda agama. Opick berpesan agar menjadi pejuang bagi pakir dan anak yatim.

"Jadi ini satu semangat yang luar biasa temen-temen solidaritas tanpa batas, jadi hanyak berbeda suku disini, beda darah, beda agama juga. intinya pengen menjadi pejuang pakir, anak anak yatim ini luar biasa," ucapnya.

"Dalam kehidupan ini yang terbaik untuk kita istilahnya paling banyak manfaatnya kepada orang lain. P2BAS ini bisa menjadi contoh kepada kita semuanya, bagaimana senantiasa berbagi meskipun kondisi keuangan kita terbatas," sambung Opick.

Baca Juga: Update Daftar Penerima Banpres BPUM UMKM, Cek di Sini Agar Dapat BLT Rp 2,4 Juta

Meskipun dalam kondisi bencana atau tidak, dikatakan Opick, hendaknya bisa membantu sesama.

"Disini tidak ada lagi ngomongin kenapa ko orang banyak tahu yah, diomongin banyak orang. Ini bukan ria, ini tahadasu bi nikmah. Karunia dari Allah kemudian kita syarkan untuk membantu semuanya," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum P2BAS, Adedi Djangkung mengatakan milad pertamanya itu digelar dengan pemberian santunan kepada 390 anak yatim dalam rangka untuk sedekah karena bakal dibalas oleh pencipta.

"Alhamdulillah di acara miladnya P2BAS itu santunan 390 anak yatim, itu yang bisa kita berikan karena harta yang nyata itu ketika kita bersedekah," katanya kepada wartawan di PKPRI Serang, Jum'at 25 Desember 2020.

Anak yatim yang diberikan santunan tersebut, sambung Adedi, sebagian itu ada di Kabupaten Serang dan Cilegon. Intinya, kata dia, bukan dari panti asuhan tapi gabungan dari rekan-rekan Organisasi Masyarakat (Ormas).

Baca Juga: login Akses Link eform.bri.co.id/bpum, Ini Cara Dapat BLT UMKM NIK Tidak Terdaftar di Eform BPUM BRI

"Kita bukan dari panti asuhan tetapi kita dari rekan-rekan, ormas-ormas lain pun membawa anak yatim untuk di gabungkan. Alhamdulillah hampir rata Ormas di Banten hadir semua," imbuhnya.

Untuk kedepan, dikatakan Adedi, P2BAS bakal belusukan ke desa-desa untuk mencari Mushola yang tidak layak pakai untuk diperbaiki dan layak pakai.

"Untuk kedepannya insyaallah kita per enam bulan akan blusukan ke desa-desa untuk mencari musolah yang tidak layak pakai, kita jadikan layak pakai dan yang tidak terpakai kita buat agar terpakai," tandasnya.***

Editor: Adi R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah