Ekonomi Anjlok Akibat Covid-19, Simak Skema Tawaran Tatu-Pandji dan Narsul-Eki saat Debat Kandidat

19 November 2020, 06:00 WIB
Debat Pilkada Kabupaten Serang, Rabu 18 November 2020. /Dok. KPU Kabupaten Serang/

SERANG NEWS - Dampak Covid-19 terhadap sektor ekonomi menjadi problem krusial yang butuh solusi konkret dari pasangan calon Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa dan Narsul Ulum-Eki Baihaki yang maju pada Pilkada Kabupaten Serang 2020.

Menyoal ini, Cabub nomor urut 2 Nasrul Ulum mengatakan, imbas Covid-19 terhadap ekonomi terasa kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan usaha menengah besar (UMB).

Kandidat yang diusung Gerindra dan Demokrat ini menawarkan bantuan permodalan kepada pelaku UMKM dan rileksasi pajak kepada UMB.

Baca Juga: Ini Tawaran Solusi Atasi Covid-19 Calon Bupati Serang saat Debat Perdana Pilkada Kabupaten Serang

Baca Juga: Debat Pilkada Kabupaten Serang, Eki Sebut Pungli Calo Tenaga Kerja, Tatu: ini Warisan Terdahulu

"Teriakan mereka (pelaku usaha) luar biasa. UMKM kebutuhan modal yang luar biasa dan UMB membutuhkan keringanan dari pemerintah. Nasrul-Eki memberikan solusi pertama yaitu memberikan akses permodalan untuk UMKM. Kedua untuk UMB yaitu memberikan rileksasi pajak untuk UMB," katanya.

Selain bantuan permodalan, lanjut Nasrul, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk memberikan keringanan terhadap biaya penggunaan listrik industri.

"Kita berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memberikan rileksasi untuk pembayaran listriknya," ujar Nasrul.

Baca Juga: 6 Orang Panitia Hajatan Acara HRS Dipanggil Polda Metro Jaya, Hanya 4 Orang Hadir

Cawabub Eki Baihaki menambahkan, bahwa ada peraturan dari Kementerian Keuangan terkait masalah pemulihan ekonomi.

"Terkait UMKM ke depan akan kita dorong suku bunga agar penambahan jangka waktu, modal UMKM akan kita dorong, penagguhan angsuran kredit selama enam bulan ke depan," ujarnya.

"Juga subsidi bunga sesuai dengan kemampuan dari masing-masing daerah, itu sesuai dari peraturan menteri keuangan," tambahnya.

Sementara itu, Cabub nonor urur 1 Ratu Tatu Chasanah menyatakan yang disampaikan lawannya sudah dilakukan pihaknya.

Baca Juga: Tito Keluarkan Instruksi, Kepala Daerah Harus Tegas Tindak Kerumunan  

"Tadi yang sudah disampaikan Paslon 2 sudah kami lakukan. Memberikan rileksasi untuk pajak ke industri sudah kami lakukan. Kemudian memfasilitasi untuk komunikasi ke PLN untuk penangguhan, penundaan pembayaran listrik sudah kami lakan," ujarnya.

Tatu juga mengatakan sudah melakukan refokusing anggaran dari pembangunan-pembangunan proyek yang besar untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan UMKM.

"Kemudian juga untuk pekerjaan-pekerjaan padat karya, pembangun jalan padat karya, juga dinas tenaga kerja memberikan pelatihan-pelatihan karena mereka UMKM yang melakukan kegiatan produk yang turun karena pandemi Covid-19," katanya.

Baca Juga: Login ke pddikti.kemdikbud.go.id Untuk Cek Nama Guru dan PTK Non PNS yang Dapat Subsidi Kemendikbud

Tatu menyebut, pelatihan dilakukan kepada pelaku UMKM yang usahanya menurun dengan mengalihkan ke produksi yang dibutuhkan selama Covid-19.

"Mereka dialihkan dengan pelatihan membuat masker dan lain sebagainya, itu yang sudah kami lakukan," tambah Tatu.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler