Setelah Serangan Fajar, Camat Curug Kota Serang Perkenalkan Gerakan Senja Indah

28 Maret 2021, 18:31 WIB
Camat Curug Kota Serang, Ahmad Nuri memberikan keramik kepada warga /Ahmad Hipni/ SerangNews

SERANG NEWS - Setalah melakukan Gerakan Serangan Fajar, Pemerintah Kecamatan Curug, Kota Serang kembali membuat gebrakan.

Kali ini, program yang dilaksanakan diberi nama Gerakan Senja Indah.

Gerakan Senja Indah diawali dengan salat Ashar berjamaah di salah satu Masjid di Kampung Jagabaya, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Baca Juga: Yatim dan Dhuafa di Kota Serang Dapat 'Serangan Fajar' dari Camat Curug

Baca Juga: Tembok Rumah Warga Roboh, Ini yang Dilakukan Camat Curug Kota Serang

Setelah salat Ashar, dilanjutkan dengan tawasul atau pengajian, pemberian santunan kepada anak yatim dan pembagian kramik kepada warga yang rumahnya masih berlantai tanah.

Camat Curug Ahmad Nuri menjelaskan, gerakan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah Kecamatan Curug terhadap warga yang berada di Kelurahan Kemanisan.

Baca Juga: Polsek Curug Ringkus Dua Pelaku Curanmor, Biasa Beraksi di Kota Serang

Baca Juga: ICMI Banten Diminta Perkuat Pembangunan di Banten

Gerakan Senja Indah merupakan salah satu ikhtiar pemerintah Kecamatan Curug dalam menterjemahkan visi misi Wali Kota Serang dalam mengentaskan kemiskinan atau rumah tidak layak huni.

"Meminta doanya kepada masyarakat agar senantiasa mendoakan pemerintahan Kecamatan Curug dan Kota Serang untuk terus melakukan kebijakan yang beroreantasi kepada kemaslahatan umat," ujar Nuri melalui keterangan tertulisnya, Minggu 28 Maret 2021.

Baca Juga: ASN Nekad Mudik Lebaran Idul Fitri, Tjahjo Kumolo Siapkan Sanksi Ini

Melalui gerakan tersebut, Nuri berharap dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Curug seperti mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) atau rumah yang berlantaikan tanah.

"Gerakan ini bukan gerakan yang spontan melainkan gerakan yang berkelanjutan, agar faedah, maslahat dan manfaat terasa oleh masyarakat Curug menjadi kecamatan yang maju, masyarakatnya harmonis dan pembangunanya merata," pungkasnya.

Baca Juga: Pasca Ledakan Bom di Makassar, Polda Banten Perketat Keamanan di Tempat Keramaian

Sementara, salah seorang bernama Kodiah, warga Kp. Jagabaya Kelurahan Kemanisan, mengaku terharu mendapat bantuan keramik.

Bahkan ia mengaku, dirinya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah sejak 4 tahun menempati rumah berlantai tanah tersebut.

Baca Juga: Diterpa Badai Finansial, Cilegon United Dilego ke Raffi Ahmad

"Terima kasih Pak Camat dan Pak Lurah, saya bersyukur dan sangat senang sekali atas bantuannya dari bapak," ucap Rodiah.

Di tempat yang sama, tokoh masyarakat Kampung Jagabaya, Edi mengucapkan terima kasih atas apa yang diberikan kepada masyarakat semoga bermanfaat dan memberikan dampak baik untuk kemajuan wilayah Curug.

Baca Juga: Insiden Bom Meledak di Gereja Katedral Makassar, Musisi hingga Ulama Kutuk Aksi Terorisme

"Mudah-mudahan apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi penerimanya dan warga kami pun bersyukur atas bantuan keramik ini," katanya.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Tags

Terkini

Terpopuler