SERANG NEWS - Salah satu Manajemen Cilegon United Hendry Afrianto membenarkan proses akuisisi oleh oleh Raffi Ahmad.
Menurutnya, proses itu terpaksa dilakukan lantaran masalah financial. Terlebih usai kasus suap yang melibatkan mantan Walikota Cilegon, TB Iman Ariyadi pada 2018 lalu.
"Benar (dibeli Raffi Ahmad). Alasan utamanya karena udah enggak ada dana lagi," ujarnya kepada awak media, Minggu 28 Maret 2021.
"Karena semenjak kejadian selama itu, Pak Yudi (manajer klub) sendiri sampai jual aset, rumah, mobil untuk berjalannya Cilegon United di Liga 2," ungkap Hendry.
Baca Juga: Akses Live Streaming PSS Sleman vs Persela Lamongan di Piala Menpora 2021
Baca Juga: Insiden Bom Meledak di Gereja Katedral Makassar, Musisi hingga Ulama Kutuk Aksi Terorisme
Disampaikan Hendry, jika pihaknya mendapat 10 nama yang akan menjadi calon pembeli saham Cilegon United.
Namun, nama Raffi Ahmad digadang-gadang menjadi kandidat terkuat pembeli klub kebanggaan masyarakat Kota Baja tersebut.
"Sebenarnya banyaklah, mengerucutnya itu (Raffi Ahmad), buah kesabaran kita lah. Kebetulan orang ini (Raffi). Ada kali 10 (orang) dan itu broker, perantara, kita enggak tahu siapa yang beli," ujarnya.