Ma’ruf Amin Sebut Pemerintah Siapkan Rp30,5 Trilun untuk Pembangunan Infrastruktur Desa Digital

10 November 2020, 09:15 WIB
Instagram/@kyai_marufamin /

SERANGNEWS.COM - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp30,5 triliun untuk infrastruktur trasnformasi teknologi desa digital.

Menurutnya, prinsip pembangunan desa harus menjadikan warga desa sebagai subyek pembangunan.

Untuk itu, diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) desa melalui kegiatan pelatihan, pendampingan dan literasi digital dalam membentuk SDM talenta digital.

Baca Juga: Video Mirip Gisel Viral, 8 Akun Penyebar Video Dilaporkan Ke Polda Metro Jaya  

Baca Juga: Cegah Cluster Baru Penyebaran Covid-19, Mahfud MD Minta Tahapan Pilkada Terapkan Protokol Kesehatan

Dalam kesempatan menjadi pembicara 'Tol Langit Desa Digital' pada Sabtu 7 November 2020 kemarin, Ma’ruf mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan percepatan akses dan pembangunan infrastruktur digital untuk melayani publik secara cepat dan efisien.

“Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 30,5 triliun untuk mempercepat transformasi digital penyelenggaraan pemerintahan,” katanya dikutip Serangnews.com dari laman Setneg.co.id.

Salah satunya, lanjutnya, pembangunan akses internet di 4.000 desa dan kelurahan di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Indonesia.

“Sampai saat ini telah terdapat 233 desa yang menjadi contoh desa digital di Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga: Belajar Dari Youtube Cara Bobol ATM, Komplotan Sumatera Dibekuk di Serang

Kata dia, pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi, mutlak diperlukan dalam pembangunan desa digital. Yakni, penyediaan jaringan, perangkat, aplikasi yang sesuai dengan karakteristik penduduk, serta pendampingan yang tepat bagi masyarakat desa.

Salah satunya program Tol Langit yang ditujukan untuk menyediakan kualitas layanan internet cepat bagi 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Tol Langit telah diwujudkan dalam program strategis nasional membangun jaringan backbone fiber optic Palapa Ring, dimana sudah beroperasi penuh,” katanya.

Baca Juga: Objek Wisata Baru di Bukit Waruwangi, Bisa Berenang Sambil Ngopi di Atas Gunung

“Proyek satelit multifungsi pemerintah atau Satelit Republik Indonesia-SATRIA, dimana proyek tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023,” sambung Ma’ruf.

Pengembangan desa digitaldesa digital, lanjutnya, diharapkan dapat lebih optimal dengan adanya dukungan penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi Tol Langit.

“Dibangunnya Tol Langit diharapkan dapat mewujudkan pemerataan layanan telekomunikasi dan informasi, guna mendukung pengembangan desa digital,” imbuhnya.

Dirinya, berharap pengembangan desa digital juga dapat mendorong pendidikan di pesantren yang mayoritas berada wilayah di pedesaan. Teknologi dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar, sehingga para ustaz dan santri menjadi SDM yang kompeten dan maju.

Baca Juga: Ini Panduan Aplikasi eform.bri.co.id/bpum untuk Penerima BLT UMKM Lewat Sistem Online

Baca Juga: DPRD Temukan Dana Mengendap Rp5 Miliar di Dinkes Kota Serang, Ini Penjelasan Kadinkes

Ia juga menekankan, agar prioritas penggunaan Dana Desa 2021 berfokus pada mewujudkan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa (Sustainable Development Goals/SDGs Desa).

SDGs Desa menjadi acuan untuk pembangunan desa tahun 2020-2024, sebagai upaya terpadu untuk mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan nasional berkelanjutan atau SDGs nasional. 

“SDGs Desa diyakini dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian SDGs nasional,” ujarnya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Setneg

Tags

Terkini

Terpopuler