Network
SERANG NEWS – Greysia Polii menginsyaratkan akan segera pensiun pasca meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020. Meski belum mengumumkan secara reski kapan atlet berusia 34 tahun tersebut akan pensiun, publik sudah bisa menduga bahwa aksi Greysia Polii di lapangan bulutangkis tak akan berlangsung lama lagi.
Kabar yang beredar, PBSI selaku organisasi induk bulutangkis Indonesia langsung tancap gas untuk mencari calon pemain baru yang akan dipasangkan dengan Apriyani Rahayu.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu belakangan banyak meraih pujian setelah sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Duet maut meraka kini terancam berakhir.
Pelatih ganda putri, Eng Hian sudah pasang syarat calon pengganti Greysia Polii yang akan menjadi partner duet Apriyani Rahayu.
Eng Hian menyebut sudah mempunyai pandangan tersendiri untuk menentukan siapa calon pengganti Greysia untuk Apriyani.
Pelatih ganda putri, Eng Hian sudah pasang syarat calon pengganti Greysia Polii yang akan menjadi partner duet Apriyani Rahayu.
Eng Hian menyebut sudah mempunyai pandangan tersendiri untuk menentukan siapa calon pengganti Greysia buat Apriyani.
"Saya sudah punya beberapa pandanhgan. Yang pasti kriteria paling utama pengganti Greysia bukan masalah teknis, kalau teknis itu bisa dilatih. Tapi yang paling saya kedepankan mencari pengganti Greysia adalah tekad, kemauan dan mentalitas dia sebagai juara," ujar Eng Hian dalam konferensi pers virtual bersama PBSI, Jumat 6 Agustus 2021.
Meski mengaku sulit, Eng Hian memastikan sudah memiliki beberapa nama yang bakal menjadi partner baru Apriyani di ganda putri Indonesia.
Namun Eng Hian tak menyebut siapa sosok pengganti Greysia. Belakangan ramai kabar beredar bahwa muncul tiga nama atlet bulutangkis yang berpeluang untuk menggantikan Greysia Polii.
Ketiganya yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto asal PB Djarum dan Yulfira Barkah dari PB Mutiara Cardinal Bandung. Nama tersebut diusulkan oleh eks Ganda Putri Indonesia, Imelda Wiguna.
Selain Siti Fadia, Ribka Sugiarto dan Yulfira Barkah, kini muncul tiga nama baru yang berpeluang untuk masuk seleksi calon pengganti Greysia Polii.
Tiga nama baru altet bulutangkis putri tersebut yakni Mychelle Bandoso, Indah Jamil dan Vania Arianti Sukoco.
Menilik secara prestasi, ketiganya tidak kalah Siti Fadia, Ribka Sugiarto dan Yulfira Barkah.
Mychelle Bandoso adalah gadis kelahiran Tarakan, 1 Mei 1998.
Mychelle Bandoso saat ini tengah bermain di sektor ganda campuran Indonesia bersama Adnan Maulana.
Mychelle Bandoso pernah meraih juara turnamen Astec Open 2014 di sektor ganda putri dan campuran.
Mychelle Bandoso juga pernah juara Singapore Internasional Challenge pada 2017.
Sementara, Indah Jamil pun mencatatkan diri sebagai atlet muda kaya prestasi.
Indah Jamil adalah pebulutangkis kelahiran Makassar, 16 Maret 2002. ia berhasil meraih perak di kejuaran junior Asia dan medali emas di kejuaraanyan yang sama pada tahun 2019
Dan yang terakhir adalah Vania Arianti Sukoco. Atlet kelahiran 28 Agustus 1999.
Jebolan PB Djarum 2011 ini sukses meraih gelar di Vietnam International Series 2016 di acara ganda campuran yang bermitra dengan Rinov Rivaldy .
Pada tahun 2017, ia merebut gelar ganda putri pada kejuaraan nasional di Pangkal Pinang berpasangan dengan Tania Oktaviani Kusumah.
Itulah nama-nama baru yang berpeluang kuat untuk menggantikan posisi Greysia Polii di ganda putri Indonesia bersama dengan Arpiyani Rahayu. ***
