Perkuat Pembinaan Esport Sandiga Uno: Cetak Prestasi Dunia dan Bangkitkan Ekonomi Pasca Covid-19

14 November 2020, 07:05 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) Sandiaga Uno /Antara/ANTARA

SERANGNEWS.COM - Esport yang sudah ditetapkan sebagai cabang olahraga prestasi menjadi salah satu bidang baru yang banyak digandrungi kalangan milenial.

Selain sebagai cabang olahraga prestasi, Esport dinilai bisa menjadi salah satu alternatif menggerakan potensi ekonomi baru pasca terjadinya pandemi Covid-19.

Wakil Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) Sandiaga Uno mengatakan, Esport bisa menjadi secercah harapan bagi perkembangan olahraga baru dan potensi ekonomi.

Baca Juga: Habib Rizieq Siap Berdamai Dengan Pemerintah Indonesia, Asal Penuhi Syarat Ini

Baca Juga: JKT48 Terancam Bubar Akibat Covid-19, Manager: Terima Kasih kepada Fans untuk Tetap Mendukung

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini meyakini, bahwa Esport berpotensi membangkitkan perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Ternyata Esport ini bisa menjadi secercah cahaya. Bahwa kita bukan hanya bisa menggerakkan dari segi prestasi tapi juga dari segi industri,” kata Sandiaga Uno di acara Grand Final Piala Pelajar Free Fire Sekolah Menengah dan Sederajat SE-Jabodetabek di Gandaria 8, Jakarta, Jumat 13 November 2020.

Sandiaga sebagai salah satu anggota Dewan Pembina PB ESI meyakini Esport bukan hanya menjadi salah satu pilihan bagi pemuda untuk mengukir prestasi, namun juga turut andil membuka lapangan kerja.

Baca Juga: Cara Selebritas Indonesia Denada dan Cut Memey Mengembalikan Semangat Olahraga Saat Malas

“Kami akan terus mendorong bukan hanya pembinaan. Tapi juga pembangunan ekosistem untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi untuk membuka lapangan kerja seluas luasnya,” katanya dilansir dari Antara.

Sandi menambahkan bahwa sejak asosiasi Esport dibentuk di Indonesia pada 2019 silam, industri Esport telah membuka lapangan kerja dengan perputaran ekonomi mencapai Rp 15 triliun.

Seperti diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) secara resmi mengakui esports sebagai cabang olahraga prestasi di Indonesia pada Agustus 2020.

Pengakuan ini membuat esports dapat ikut dipertandingkan pada kompetisi-kompetisi resmi tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

Baca Juga: Banpres Produktif untuk UMKM Diperpanjang, Cek Cara dan Persyataran Mendapatkannya BLT Rp2,4 Juta

Baca Juga: Bawa Kabur Mobil Perusahaan, Tukul Ditangkap di Cilograng

Saat ini PB Esports Indonesia dipimpin Ketua Umum Budi Gunawan dan Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia Bambang Sunarwibowo.

Saat acara peresmian pengakuan Esport sebagai cabang olahraga resmi, Bambang menyampaikan bahwa esports layak menjadi sebuah cabang olahraga karena menggunakan tenaga manusia berupa kecepatan, ketangkasan, dan strategi seperti pada olahraga umumnya.

Alasan lainnya adalah karena esports sudah banyak dipertandingkan baik dalam kegiatan nasional atau pun internasional, termasuk di Asian Games 2018 dan Sea Games 2019.

Beberapa tim asal Indonesia tercatat pernah menjuarai kompetisi tingkat dunia, antara lain EVOS Esports pada ajang M1 World Championship, dan Bigetron Esports yang menjuarai kompetisi PUBG Mobile Club Open Fall Spit Global Finals 2019.

Baca Juga: Buat Penggemar Kopi, Ini 5 Efek Samping Jika Terlalu Banyak Mengonsumsinya

Esports adalah gim interaktif dan kompetitif yang dilakukan melalui media elektronik seperti komputer, console, telepon seluler, dan sebagainya.

Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk gim dan Esports. Riset Pokkt Decision Lab dan Media Marketing Association mengungkapkan ada 60 juta pemain gim mobile di Indonesia, dan diperkirakan mencapai angka 100 juta pada tahun ini.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler