Kilas Balik Dugaan Mafia Bola Pertandingan Timnas Malaysia Pecundangi Indonesia di Final Piala AFF 2010

9 November 2021, 22:18 WIB
Suporter Timnas Indonesia. PT LIB memastikan gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tanpa penonton. /Anggie Juliyani/PR BEKASI

SERANG NEWS – Mafia sepak bola Indonesia kembali menghangat menyusul pengakuan dari tim Liga 2 Perserang yang memecat lima pemain dan seorang pelatih atas dugaan pengaturan skor.

Selain menjatuhkan sanksi pemecatan, manajemen Perserang juga melaporkan skandal memalukan ini pada PSSI.

Rumor skandal pengaturan skor sepak bola Indonesia tambah panas setelah muncul pengakuan dari narasumber program Mata Najwa di Trans7.

Dalam acara Mata Najwa yang dipandu oleh presenter Najwa Shibab itu muncul pernyataan Mr. Y yang mengaku sebagai wasit dan mengklaim adanya pengaturan skor di Liga 1 2021.

Sontak pernyataan Mr. Y tersebut mengundang reaksi dari penggemar sepak bola Indonesia.

Pengakuan dari Mr, Y mengundang ancaman pelaporan Mata Najwa ke Polisi.

Baca Juga: Terlibat Skandal Pengaturan Skor dan Bikin Malu Dunia Badminton, BWF Hukum 2 Wakil China

Sekilas isu mafia bola pengaturan skor bukanlah peristiwa baru yang mewarnai perjalanan sepak bola Indonesia.

Hampir setiap tahun skandal pengaturan skor mencuat di setiap level sepak bola profesional Indonesia. Dari tingat yang paling rendah hingga level timnas Nasional Indonesia tidak lepas dari gosip mafia sepak bola.

Seperti yang pernah terjadi sepuluh tahun silam. Timnas Indonesia pernah terseret skandal mafia bola pengaturan skor pada pertandingan final Piala AFF 2010.

Baca Juga: Mengejutkan, Pengakuan Wasit Soal Pengaturan Skor, Upahnya Puluhan hingga Ratusan Juta

Saat itu Timnas Indonesia yang masih diperkuat oleh Bambang Pamungkas, Hamka Hamzah, hingga Maman Abdurrahman tidak lepas dari dugaan pengaturan skor.

Gosip pengaturan skor final Piala AFF 2010 yang menyebabkan timnas Indonesia harus mengalami kekalahan dari Malaysia itu dibongkar oleh eks manajer Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Andi Darussalam Tabussala alias ADS.

Momen buka-bukaan ADS seputar skandal pengaturan skor pertandingan final Piala AFF 2010 Indonesia vs Malaysia itu juga berlangsung di acara Mata Najwa tayang 19 Desember 2018.

Baca Juga: Dugaan Pengaturan Skor Liga 2, Perserang Pecat Lima Pemain dan Pelatih, RANS Cilegon FC Ikut Terseret

Ia menilai ada ‘kejanggalan’ di leg pertama yang menyebabkan Indonesia harus tertinggal tiga gol dari Malaysia. Namun ia enggan menjelaskan dengan detail hal itu.

“Jika ada institusi resmi yang meminta saya untuk menjelaskan ini seperti Kepolisian, Menpora dan PSSI, saya siap,” ujar ADS pada acara talkshow Mata Najwa di Trans7, Rabu 19 Desember 2018.

“Saya dituduh terlibat kekalahan Indonesia di Malaysia. Kemudian saya diam dan bertemu dengan orang-orang Malaysia. Waktu itu saya tanya bagaimana Anda bisa mainkan itu sampai saya kalah. Di situlah mereka terbuka bicara, ‘bang kalau kami tidak mainkan orang abang itu, enggak bisa menang kami ini, karena kami sudah kalah 5-0,'' ujar ADS.

Baca Juga: Mimpi Marc Marquez Finis 5 Besar MotoGP 2021 Pupus, Absen GP Valencia Karena Sakit Ini, Bukan Gegar Otak!

Meski begitu ADS enggan menyebut oknum mafia sepak bola yang terlibat dalam skandal pengaturan skor final Piala AFF 2010.

“Saya tidak pernah lupa, karena cita-cita saya hanya satu, saya belum pernah bawa Indonesia juara. Setelah saya tahu, saya baru bisa cerita, siapa yang di dalam hotel itu pada waktu itu bisa masuk. Tapi saya enggak bisa sampaikan di sini siapa orangnya,” ujar dia.

Ia pun berharap skandal pengaturan skor sebak bola Indonesia tidak kembali terulang.

Pada pertandingan  final Piala AFF 2010 Indonesia terpaksa menyerah dari Malaysia kalah dengan agregat gol 4-2. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler