SERANG NEWS - Indonesia juara Thomas Cup 2020. Ini setelah Jonatan Christie mengunci kemenangan untuk Indonesia atas China di final dengan skor 3-0.
Selain Jojo, poin unggulan Indonesia disumbang oleh Anthony Ginting dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto disektor ganda putra.
Indonesia juara Thomas Cup 2020 setelah penantian 19 tahun. Hasil ini juga sekaligus memutus dominasi China di ajang bulutangkis beregu tersebut.
Namun di balik kegembiraan bangsa Indonesia juara Thomas Cup 2020, bendera merah putrh tidak berkibar. Alasannya karena Indonesia dalam masa hukuman dari Badan Anti Doping Dunia (WADA).
Sebagai gantinya, bendera merah putih diganti dengan logo Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Dalam acara seremoni juara Thomas Cup hanya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya’ tanpa mengibarkan bendera merah putih.
Menanggapi insiden tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta maaf atas kejadian yang dialami tim bulutangkis Indonesia.
“Saya minta maaf. Kenikmatan juara Thomas Cup 2020 berkurang karena bendera Merah Putih tidak bis berkibar,” ujar Menpora saat Konfrensi Pers bersama, Senin 18 Oktober 2021.
Menpora berjanji akan menangani serius sanksi dari WADA tersebut.
“Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Dengan keputusan itu artinya Indonesa berhasil juara Thomas Cup 2020 sekaligus memperpanjang bendera merah putih tidak berkibar tinggi di Thomas Cup 2020.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan Thomas 2020, Ternyata Ini Hadiah yang Didapat Ginting Dkk JUARA!
Sementara legenda hidup bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat menyentil kinerja Kemenpora, KONI dan KOI hingga muncul larangan bendera merah putih berkibar.
"Selamat piala thomas cup kembali ke INDONESIA.. terimakasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis indonesia tapi ada yg aneh bendera merah putih gak ada? Di ganti dengan bendera PBSI," tulis Taufik Hidayat melalui akun Instagram @taufikhidayatofficial pada Minggu 17 Oktober 2021.
Baca Juga: Daftar Tuan Rumah Piala Thomas Uber Cup 2022 dan Piala Sudirman 2023, Berikut Olimpiade 2024
"Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara indonesia aja," tambanya.
"Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia….urusan kecil aja gak bisa beres.. Kacau dunia olahraga ini," ujarnya. ***