Leani Ratri Oktila dan Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Tiba di Indonesia, Berapa Bonus dari Pemerintah?

7 September 2021, 11:26 WIB
Leani Ratri Oktila dan atlet Paralimpiade Tokyo 2020 tiba di Indonesia, Selasa 7 September 2021. /Dok. Kemenpora RI/

SERANG NEWS - Kedatangan Leani Ratri Oktila dan atlet Paralimpide Tokyo 2020 disambut antusias.

Sang juara Paralimpiade Tokyo 2020 Leani Ratri Oktila cs yang disambut jajaran Kemenpora, langsung tuai pujian dan trending di media sosial.

Diketahui, rombongan atlet Paralimpiade Tokyo 2020 tiba di Indonesia, di Terminal 3 Bandara International Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa 7 September 2021.

Rombongan yang dikomondoi Ketua National Paralympic Committe (NPC) Senny Marbun dan pelatih para bulutangkis Raja Sapta Oktori disambung langsung Menpora Zainul Amali.

Baca Juga: Apa Leani Ratri Oktila dan Peraih Medali Emas Paralimpiade Bakal Diguyur Bonus seperti Greysia-Apriyani?

Selain Leani Ratri Oktila, turut serta peraih medali emas Hary Susanto dan Khalimatus Sadiyah.

Termasuk peraih perak Dheva Anrimusthi dan peraih perunggu Fredy Setiyawan, Suryo Nugroho, Sapto Yogo Purnomoserta.

Ada pula, Ukun Rukaendi, Famini, Jaenal Aripin,Elvin Elhudia Sesa, Karisma Evi Tiarani, Putri Aulia, Setiyo Budi Hartanto.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan selamat datang kepada kontingen Indonesia yang baru saja berjuang dan telah mengharumkan nama bangsa di multi event olahraga Paralimpiade Tokyo tahun 2020," kata Menpora Amali saat menyambut.

Baca Juga: Jokowi Ngaku Ketakutan Lihat Final Paralimpiade Tokyo 2020, Begini Pengakuan ke Leani Ratri dan Hary Susanto

Zainul Amali menyampaikan salam hangat dan bangga dari Presiden Joko Widodo.

"Semalam beliau (Presiden Jokowi-red) sampaikan kepada saya karena saya melapor akan menjemput kontingen Indonesia yang akan kembali ke tanah air. Beliau menyampaikan, salam hangat dan ucapan terimakasih atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia kepada para pendamping, para pelatih, para atlet dan kontingan Indonesia," katanya.

Presiden Jokow, lanjutnya, juga menyampaikan akan menerima secara langsung para atlet dan kontingen Indonesia di Istana negara setelah masa karantina selesai.

"Beliau menyampaikan pesan setelah selesai pelaksanaan karantina akan diatur jadwal untuk para atlet dan kontingen Indonesia, akan diterima langsung oleh bapak presiden," ungkap Menpora Amali.

Baca Juga: Sabet 2 Medali Emas, Leani Ratri Oktila Berhasil Samai Rekor Legenda Ratu Bulutangkis China

Torehan prestasi yang dicapai kontingen Indonesia melampaui target dari pemerintah dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk perbaikan peringkat dari Paralimpiade di Rio De Jeneiro 2016.

Kala itu, Indonesia menempati peringkat 76 dengan perolehan satu perunggu. Sementara di Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia berhasil menempati peringkat 43 dengan perolehan 9 medali yakni 2 emas, 3 perak dan 4 perunggu.

"Alhamdulillah target-target yang ada tercapai, bahkan terlampaui. Karena itu saya atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih kepada NPC, Pak Semmy Marbun dan para atlet atas raihan prestasi," ucap Amali.

Baca Juga: Disiarkan Live Kompas TV, Ini Link Live Streaming Badminton Simulasi Piala Sudirman, Thomas dan Uber Cup

Bonus untuk Atlet Paralimpiade Tokyo 2020

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah berjanji akan memberikan bonus bagi atlet yang berhasil harumkan nama Indonesia.

Menpora Zainudin Amali berjanji pemerintah tidak akan membedakan atlet Paralimpiade dengan atlet Olimpiade.

“Pemerintah tidak akan membeda-bedakan atlet yang ikut Olimpiade dan Paralimpiade. Perhatian sama, fasilitasi sama karena mereka datang ke sana atas nama bangsa dan negara,” katanya dikutip SerangNews.com dari Antara, Minggu 5 September 2021.

Sebagai catatan, pemerintah telah memberikan bonus kepada para altet Olimpiade Tokyo 2020 dengan rincian Rp5,5 miliar untuk peraih emas, sebesar Rp2,5 miliar peraih perah, dan Rp1,5 miliar untuk peraih perunggu.

Kemudian, penghargaan juga diberikan kepada atlet yang tidak mendapatkan medali dengan masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp100 juta.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler