SERANG NEWS - Sektor bulutangkis Indonesia di ajang Paralimpiade 2020 membuktikan diri sebagai yang terhebat.
Enam medali berhasil ditorehkan para atlet bulutangkis Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
Perinciannya, dua emas yang disumbang Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah di nomor ganda putri SL3-SU5 dan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila di nomor ganda campuran SL3-SU3.
Kemudian, dua perak di sumbang Leani Ratri Oktila di nomor tunggal putri SL4 dan Dheva Anrimusthi tunggal putra SU5. Lalu, dua perunggu oleh Suryo Nugroho di tunggal putra SU5 dan Fredy Setiawan tunggal putra SL4.
Yang paling menajubkan tentu saja Leani Ratri Oktila. Pasalnya, ratu bulutangkis Indonesia ini menyumbang dua emas dan satu perak dari tiga nomor yang diikutinya.
Raihan itu menempatkan Leani tak hanya sebagai nomor satu dunia, melainkan juga atlet terbaik dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Bahkan, raihan medali emasnya bersama Khalimatus Sadiyah menjadi catatan sendiri sebagai emas pertama Indonesia di ajang Paralimpiade setelah 41 tahun.
Selain cabang bulutangkis, raihan medali juga disumbang oleh cabang olahraga lainnya. Yakni, medali perak oleh Ni Nengah Widiasih di nomor angkat besi putri kelas 41 kg dan dua perunggu oleh David Jacobs (tenis meja kelas 10) dan Saptoyogo Purnomo (Athletik kelas 100 m T37).