1. Gagal masuk Akabri
Pada 1995, selepas lulus SMA, Ambarita memberanikan diri daftar Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).
Tes demi tes dia lalui, hingga sampai ke tes terakhir yang dinyatakan gagal.
Aipda Ambarita sempat ditawari ke Bintara Kostrad, tapi dia menolak dan mencobanya lagi tahun depan. Setahun berikutnya, Ambarita mencoba daftar Bintara Polisi.
2. Kerja di perusahaan cat
Di Jakarta, Ambarita bertemu dengan teman kakak perempuannya. Dari situ, ia ditawari kerja di perusahaan cat.
Di perusahaan itu, Aipda Ambarita ditempatkan di laboratorium. Tugasnya membuat sampel warna.
Krisis moneter mulai terjadi pada 1997. Ambarita terkena imbasnya. Ia salah satu pegawai yang dipecat dan mengganggur.
3. Jadi polisi
Aipda Ambarita masih menyimpan keinginan untuk menjadi polisi.