Jangan sering menahan posisi mobil di posisi D. Ini akan membuat beban mesin terlalu berat dan karet monting dari mesin dan transmisi akan cepat aus.
Baca Juga: 4 Rahasia Perawatan Kecantikan yang akan Membuat Awet Muda dan Cantik seperti Bintang
5. Pastikan mobil berhenti saat pindah posisi maju atau mundur dan sebaliknya
Ketika akan merubah arah dari maju lalu ke mundur, atau dari D ke R atau sebaliknya, pastikan mobil dalam kondisi berhenti, jangan sampai berjalan meskipun pelan.
Hal itu akan menyebabkan gir di transmisi matic akan berputar berlawanan dan ini akan merusak komponen dari transmisi otomatis.
6. Jangan terlalu sering melakukan akselerasi di mobil matic penumpang
Mobil matic penumpang tidak didesain seperti mobil matic sport. Jika sering dilakukan akselerasi tiba-tiba, ini akan memperpendek usia dari transmisi matic.
Baca Juga: Begini Modus Pelaku Curanmor di Banten, Sasarannya Motor Sport dan Matic
7. Jangan terlalu sering menggunakan taptonic
Jika transmisi mobil matic menggunakan taptonic yang bisa dikondisikan seperti manual, jangan sering memindahkan pada RPM (revolutions per minute atau putaran yang dilakukan mesin dalam 1 menit) mesin yang terlalu tinggi.