10 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Hidup Panjang Umur, Salah Satunya Menari dan Pakai Kaus Kaki Basah

- 23 Mei 2021, 16:18 WIB
Beberapa Kebiasaan Ini Agar Panjang Umur
Beberapa Kebiasaan Ini Agar Panjang Umur /pexels/andrea piacquadio

Lama-kelamaan lapisan ini menjadi kering dan tidak bisa melindungi tubuh dengan baik. Itulah mengapa sebaiknya mandi lebih jarang dan hati-hati.

Dokter gigi mengatakan hal serupa: terlalu sering menyikat gigi dan menggunakan obat kumur dapat merusak enamel. Hal ini terutama terjadi jika Anda ingin menyikatnya segera setelah makan karena banyak produk yang membuat enamel lebih lembut, sehingga gigi lebih mudah rusak.

Ilmuwan Amerika dari Tufts University di Boston melakukan penelitian yang memakan waktu 11 tahun untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kebiasaan Cara Memakai Tas Ungkap Karaktermu yang Sebenarnya, Langkah Mengenali Diri Sendiri

Mereka membandingkan kondisi kesehatan 5.000 peserta bersama dengan makanan yang mereka konsumsi dan sampai pada kesimpulan bahwa seseorang dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular sebesar 26 persen dengan memasukkan tomat ke dalam makanan mereka.

Menurut para ahli, itu semua karena antioksidan yang terkandung dalam tomat yang disebut likopen. Ini adalah hal yang memberi warna merah pada tomat. Itulah mengapa menambahkan seiris tomat ke sandwich pagi Anda dapat memberi Anda banyak manfaat.

  1. Singkirkan jam alarm Anda.

Ini terutama benar jika berdering dengan keras. Juga, singkirkan ketel dengan peluit, pengatur waktu, alarm, dan alat pembuat kebisingan lainnya.

Peneliti Jepang mengklaim bahwa orang, terutama mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung dari suara keras yang tiba-tiba. Selain itu, suara tajam seperti itu memengaruhi sistem saraf Anda secara negatif.

  1. Makan remah roti.

Ahli biokimia Jerman dari Institute of Human Nutrition and Food Science di Kiel merekomendasikan makan kerak roti. Antioksidan kerak yang mencegah perkembangan kanker usus besar dan membersihkan tubuh terbentuk dalam roti selama proses pemanggangan.

Kepala penelitian, Thomas Hoffman mengatakan, "Kami memperhatikan bahwa terdapat 8 kali lebih banyak antioksidan di dalam kerak roti daripada di bagian roti lainnya saat mempelajari sifat-sifat roti. Itulah mengapa keraklah yang memberi lebih banyak manfaat bagi kesehatan daripada remah-remah.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x