Mengenal Tongkonan, Rumah Adat Toraja di Sulawesi Selatan

- 28 Februari 2021, 11:13 WIB
Rumah Adat Tongkonan, Toraja
Rumah Adat Tongkonan, Toraja /ANTARA FOTO/Zabur Karuru

 

SERANG NEWS -- Berikut sejarah singkat Kabupaten Tana Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan.

Kabupaten Tana Toraja dikenal sebagai daerah dengan keragaman kesenian dan budaya yang menarik untuk diketahui atau ditelusuri.

Sebut Rumah Khas Tradisional Tongkonan yang wajib dikunjungi.

Baca Juga: Positif Gunakan Narkoba, Millen Cyrus Kembali Diamankan Polisi 

Sebagaimana dikutip SerangNews.com dari berbagai sumber pada Minggu 28 Februari 2021, Tongkonan adalah rumah tradisional khas Tana Toraja yang berdiri di atas tumpukan kayu dan dihiasi dengan ukiran berwarna merah, hitam, dan kuning.

Baca Juga: Ada Mie Kocok dan Batagor Bandung, Ini  7 Kota Terbaik dengan Makanan Tradisional di Dunia

Bagaimana sejarahnya?

Kata "tongkonan" berasal dari bahasa Toraja 'tongkon' (duduk).

Tongkonan sebagai lambang persekutuan orang Toraja, berdasarkan hubungan kekerabatan/keturunan/darah daging.

Baca Juga: Indonesian Idol Top 7: Ini Fakta Menarik Rimar Callista Kontestan asal Tangerang Selatan, Banten

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Menang 2-0 atas Sevilla Berkat Gol dan Assist Lionel Messi

Tongkonan termasuk pusat kehidupan sosial suku Toraja. Ritual yang berhubungan dengan tongkonan sangatlah penting dalam kehidupan spiritual suku Toraja.

Jika ada acara ritual adat istiadat, semua anggota keluarga diharuskan ikut serta karena Tongkonan melambangan hubungan mereka dengan leluhur mereka.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Indonesia Minggu 28 Februari 2021, Ini Wilayah yang Diguyur Hujan

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 28 Februari 2021, Marah dan Kecewa Andin Lakukan Ini pada Aldebaran 

Menurut sejarah Toraja, Tongkonan yang pertama dikenal adalah Tongkonan Banua Puan di Marinding yang di bangun oleh Tangdilino.

Ketika leluhur suku Toraja turun ke bumi, dia meniru rumah tersebut dan menggelar upacara yang besar.

Tongkonan terdiri atas rangkaian bangunan, di dalamnya terdapat Banua Sura yakni rumah yang diukir atau rumah utama.

Baca Juga: Sandiaga Uno Kenakan Batik Lebak Motif Pare Sapocong, Bupati Iti: Makin Keren deh Pak Menteri!

Alang Sura yakni lumbung yang diukir dan Lemba yakni sebagai lumbung namun tidak berukir.

Tongkonan juga sering terdapat rumah panggung yang memiliki ruangan yang lebih luas.

Membangun tongkonan tidaklah mudah, bisa melelahkan. Biasanya dilakukan dengan bantuan keluarga besar.

Baca Juga: Jadwal TV MNC TV dan GTV Minggu 28 Februari 2021, Kembalinya Raden Kian Santang hingga Ice Man 2 


Ada tiga jenis tongkonan. Tongkonan layuk adalah tempat kekuasaan tertinggi, yang digunakan sebagai pusat "pemerintahan".


Tongkonan Pekamberan adalah milik anggota keluarga yang memiliki wewenang tertentu dalam adat dan tradisi lokal.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 28 Februari 2021 Capricorn, Aquarius, dan Pisces: Saatnya Dapetin Self Reward Nih


Sedangkan anggota keluarga biasa, tinggal di sebuah tongkonan batu. Namun setelah memperoleh cukup uang, orang biasa pun mampu membangun tongkonan yang besar.

Demkikian ulasan menarik seputar Tana Toraja, semoga bermanfaat. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x