Namun Reza berhsil dari toilet dengan napas yang tersendak karena asap. Nadin langsung curiga kepada Reno. Pasalnya kejadian yang sama kaya gini juga pernah dialami temannya saat di kampusnya yang lama. Reno memang nekat ujar Nadin.
Dalam adegan sebelumnya, Dinda telepon Ken suruh pulang bareng Nadin di kampus. Nadin menunggu Ken, lalu mereka pulang bareng. Namun mantan Nadin, Reno melihat mereka pulang bareng dan terliha kesal hingga cemburu.
Sementara Maudy di kampus barunya sudah mendapatkan banyak teman baru. Lalu Maudy dapat telepon dari Argandara. Argandara mengetahui kalau maudy pindah kampus. Argandara bilang kalau Ken yang kasih tahu dirinya.
Argandara bilang ke Maudy kenapa pindah kampus nggak bilang sama papa. Kata Maudy ingin suasana baru saja, dan fasilitas disini jauh lebih lengkap. Maudy bilang ini untuk masa depannya. Argandara juga tanya soal handphone, Maudy bilang rusak karena jatuh kemarin.
Usai telepon Maudy, Argandara telepon Anita dan marah sama Anita karena sudah pindahin kampus Maudy tanpa seijinnya. Anita bilang ke Argandara saya juga punya hak sama kehidupan Maudy. Dan itu untuk kebaikannya. Mereka bertenkar hebat.
Selanjutnya Ken, Reza dan Mila datang ke kampus Maudy. Maudy senang dan peluk Ken. Nadin juga ikut bersama genk mereka. Nggak lama Aqil datang juga ikut bergabung yang tadinya mau mengawasi Maudy atas perintah Anita. Reno mantanya Nadin mengawasi mereka semua dari kejauhan.
Mereka semua pergi jalan bareng. Ken dan Maudy satu mobil. Mereka makan bareng. Aqil telepon Maudy karena Anita sudah tanya Aqil untuk suruh pulang Maudy. Maudy bilang ke Ken kita harus pulang sekarang karena mama sudah marah-marah.
Sampai di rumah Anita marah sama Maudy. Anita tanya kenapa Argandara bisa tahu Maudy pindah kampus. Anita curiga sama Ken dan tuduh ken yang bilang ke Maudy.