3 Tokoh Militer Ini Sukses Tampuk Kekuasaan Melalui Kudeta, Berikut Sejarah dan Sosoknya

- 15 Februari 2021, 18:26 WIB
ilustrasi perang karena kudeta militer
ilustrasi perang karena kudeta militer /pixabay/comfreak//

Direktori ini dianggap kurang kompeten melaksanakan pemerintahan setelah Revolusi Perancis pecah, mengganti sistem kerajaan menjadi republik.

Dengan dukungan dari beberapa rekan konspirator tingkat tinggi, termasuk dua dari lima anggota direktori, Napoleon mengatur sesi legislatif khusus yang berlangsung di Paris pada 10 November. Kudeta ini kelak dikenal sebagai Kudeta 18 Brumaire.

Napoleon juga menggunakan kombinasi propaganda, penyuapan, dan intimidasi. Dengan begitu dia berharap dapat membujuk legislatif untuk menugaskannya.

Baca Juga: Lama Tak Muncul, Uya Kuya Menangis Takut Meninggal Karena Positif Corona

Namun, majelis rendah malah membombardirnya dengan pelecehan, mengutuk Napoleon, serta mengusirnya. Tetapi Napoleon tetap berhasil menang dengan meyakinkan pasukan untuk membersihkan daerah itu.

Dia kemudian membentuk sekelompok kecil badan legislatif yang dipilih sendiri untuk menghapus direktori dan membuat sistem pemerintahan konsulat.

Dia dengan cepat menjadi konsul pertama. Setelah itu, Napoleon menyelesaikan konsolidasi kekuasaannya pada 1804 ketika dia menobatkan dirinya sebagai kaisar.

2. Francisco Franco

Ketika koalisi berhaluan kiri memenangi pemilihan Spanyol pada Februari 1936, Jenderal Francisco Franco ditempatkan di sebuah pos terpencil di Kepulauan Canary.

Meski dia mengetahui rahasia plot kudeta di antara sesama perwira militer, dia awalnya ragu-ragu untuk bergabung. Namun, dia akhirnya menjadi yakin setelah pembunuhan pembalasan terhadap seorang politikus konservatif.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x