3 Tokoh Militer Ini Sukses Tampuk Kekuasaan Melalui Kudeta, Berikut Sejarah dan Sosoknya

- 15 Februari 2021, 18:26 WIB
ilustrasi perang karena kudeta militer
ilustrasi perang karena kudeta militer /pixabay/comfreak//

Pada 18 Juli 1936, Franco menyiarkan sebuah manifesto yang memohon kepada militer untuk menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis.

Ketika garnisun tentara di seluruh Spanyol mengindahkan seruannya, dia secara diam-diam terbang dari Kepulauan Canary ke Maroko yang dikuasai Spanyol, tempat pemberontakan dimulai sehari sebelumnya.

Baca Juga: Wajib Tahu, 5 Gempa Bumi Terdahsyat Sepanjang Sejarah, Termasuk Tsunami Aceh

Di sana, dia mengambil alih pasukan yang tangguh. Franco mampu membawa mereka menyeberang ke daratan Spanyol dengan bantuan fasis Italia dan Nazi Jerman.

Upaya kudeta itu hanya berhasil sebagian. Franco hanya menguasai sepertiga wilayah dan memicu perang saudara berdarah yang berlangsung selama tiga tahun.

Namun pada akhirnya, dia muncul sebagai pemenang. Dengan dukungan dari kaum fasis, monarki, kaum bangsawan, dan Gereja Katolik, 'El Caudillo' memerintah sebagai diktator Spanyol sampai ajal menjemputnya pada 1975.

3. Muammar Khadafi

Terlahir dari orang tua suku Badui yang buta huruf, Muammar Khadafi tumbuh sebagai pembenci monarki Libya dan pendukung Baratnya.

Merasakan kelemahan pemerintahan yang semakin membesar, Khadafi yang saat itu berusia 27 tahun dan berpangkat kolonel memutuskan merebut kekuasaan pada 1 September 1969.

Ketika itu, Raja Idris sedang berada di luar negeri. Dengan menumpang kendaraan militer ke kota Tripoli dan Benghazi, dia dan sekitar 70 rekan konspirator mengepung istana kerajaan dan gedung-gedung pemerintah penting lainnya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x