Perempuan Tanah Jahanam Wakili Indonesia Bersaing di Piala Oscar

16 November 2020, 04:05 WIB
Film Perempuan Tanah Jahanam /Twitter/@jokoanwar /

 

 

SERANGNEWS.COM – Film Perempuan Tanah Jahanam terpilih wakili Indonesia bersaing di piala Oscar 2021 kategori Best International Feature Film yang dulu bernama Best Foreign Film.

Film karya sutradara Joko Anwar ini terpilih karena dianggap telah memenuhi sederet kriteria seperti penyutradaraan dan skenario.

“Setelah dilakukan penilaian sesuai pedoman Komite Seleksi Oscar di Indonesia dan regulasi Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), komite menetapkan film berjudul "Perempuan Tanah Jahanam" menjadi wakil Indonesia sebagai film pilihan di kategori International Feature Film," kata Ketua Komite Seleksi Oscar Indonesia Garin Nugroho, Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Persipura Protes Polri Beri Izin Nikah Nak Habib Rizieq, Laga 1 Tidak Diizinkan

Baca Juga: Diduga Pakai Ganja, Selebgram Berinisial SS Ditangkap Polisi di Apartemen Mewah Jakarta Barat

Dalam kesempatan tersebut, Garin mengungkapkan tidak pernah ada batasan terkait genre untuk film-film yang diajukan ke Oscar.

"Dalam film ini ada yang menarik. Mulai dari unsur-unsur yang telah teruji, hingga latar belakang budaya terkait mistisme di Indonesia juga menjadi swadaya kuat dari film ini," katanya, dikutip dari RRI.

Garin mengatakan, banyak negara yang memboyong film horor sebagai perwakilan resmi negara mereka dalam Academy Awards. Tercatat, salah satu negara yang juga mengajukan film horor ke Oscar 2021 adalah Malaysia dengan film Roh.

Baca Juga: Berbeda Pada Pilkada Serentak 2018 Lalu, PAN di Pilkada Serentak 2020 Pasang Kadernya di 56 Daerah

Film Perempuan Tanah Jahanam menceritakan seseorang bernama Maya (Tara Basro) yang hidup di kota dengan sahabatnya, Dini (Marissa Anita).

Selama hidupnya, Maya tak begitu mengenal keluarganya, namun Dini menemukan sesuatu tentang asal usul keluarga Maya yang mungkin meninggalkan warisan.

Ketika menekuni usaha bersama dan butuh modal yang cukup besar, Maya dan Dini pun memutuskan untuk pergi ke sebuah Desa yang mungkin bisa menemukan petunjuk tentang leluhur Maya.

Baca Juga: Sule Nikahi Nathalie Holscher Dengan Mas Kawin Rp200 Juta, 75 Gram Emas 

Akan tetapi, sesampainya di Desa leluhur Maya, orang-orang sekitar terlihat aneh dan sangat dingin.

Sampai pada suatu rumah besar yang kosong, Maya dan Dini pun memutuskan untuk tinggal di rumah itu sementara.

Hanya berbekal niat dan rasa ingin tahu, tanpa mereka sadari, masyarakat sekitar justru memang telah menunggu kedatangan Maya untuk balas dendam tentang keluarganya dahulu.

Hingga pada suatu malam, Maya mendengar orang menjerit melahirkan dan membangunkan Dini yang tengah tertidur pulas namun tak digubris. Tanpa berfikir panjang, Maya pun langsung mencari asal suara jeritan tersebut.

Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2020, Kado Hebat Joan Mir di HUT ke-100 Suzuki

Maya kaget  saat melihat dengan jelas proses melahirkan hingga bayi yang baru lahir tersebut tidak seperti layaknya manusia normal, lalu dibunuh oleh Kepala Desa setempat.

Di Indonesia, Perempuan Tanah Jahanam juga masuk banyak nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia 2020, mulai dari Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Baca Juga: Warga Panjat Tembok Demi Saksikan Pernikahan Sule dan Nathalie

Selain di Piala Oscar, film Perempuan Tanah Jahanam ini juga masuk nominasi Pengarah Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pencipta Lagu Tema Terbaik, Penata Busana Terbaik, Penata Rias Terbaik. ***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler