SERANG NEWS – Simak penjelasan mengenai burung perkutut yang dilarang menurut primbon Jawa kuno agar tidak terkena sial atau apes saat memeliharanya.
Burung perkutut sebenarnya burung biasa. Namun karena sering dijadikan media untuk mendekati dunia gaib, akhirnya banyak dinilai punya sisi mistis.
Terlebih, sebagian masyarakat Indonesia, khususnya Jawa yang masih percaya dunia mistis dan gaib. Tak ayal mereka percaya perkutut bisa menjadi media untuk menyambungkan dengan alam gaib dengan dunia nyata.
Bahkan, burung perkutut sejak dulu banyak dipelihara para raja. Sebab, ada perkutu yang membawa rezeki, ada pula yang membawa kesengsaraan atau sial.
Baca Juga: Ramalan Shio Senin 5 April 2021, Shio Babi: Carilah Solusi yang Fleksibel
Dalam bacaan primbon Jawa kuno, ada perkutut yang tidak boleh dirawat. Jika memiliki perkutut dengan ciri demikian, sebaiknya dilepas saja.
Berikut 11 ciri burung perkutut yang dilarang menurut primbon Jawa sebagaimana dikutip SerangNews.com dari kanal YouTube Ragam Indonesia:
1. Perkutut mempunyai warna bulu kemerahan atau berkaturangga brahma sulur
Bagi pemilik perkutut sepeti ini biasanya sering sakit. Ada baiknya anda melepas ke alam agar tidak sakit-sakitan lagi.
2. Burung pekutu bulu napas kemerah-merahan tidak merata atau berkaturanga brahma labu geni
Perhatikan buku napasnya, karena tanda ini mengartikan pemiliknya boros dan suka marah-marah.
Baca Juga: Sejarah Oeridab: Uang Banten di Masa Darurat Pemerintahan Indonesia (1) Dicetak pada Orang China
Baca Juga: Situs Batu Goong dan Citaman, Peninggalan Masa Prasejarah di Banten yang Menjadi Tempat Wisata
3. Warna kuku putih dan berjari 10 atau berkaturanggan brama kala
Cukup jarang perkutut seperti ini. Namun, jika memiliki sebaiknya dilepas. Pasalnya dapat memajuhkan reziki dan kesusahan
4. Perkutut burma kokap
Perkutut ini bermuka putiuh sampai ke paruhnya. Jenis yang satu ini cukup mengerikan karena ingin melihat darah pemilknya. Maksudnya, burung perkutut ini suka melihat pemiliknya celaka.
5. Perkutut yang biasanya siang dan malam suka berbunyi atau berkaturanga durgana geri
Jangan memelihara perkutut yang manggung siang dan malam. Sebab perkutut ini bisa menjauhkan dari rezeki dan biasanya keluarga sering terjadi perselisihan.
6. Perkutut suka berbunyi di tengah malam atau berkaturangga durgana katur gawuh
Kalau Anda memelihara ini, rezeki akan berkurang dan suami istri bergantian sakit. Misalnya, minggu Anda sakit dan minggu depannya gantian istri yang sakit.
Baca Juga: Jadi Ikon Wisata Religi Banten, Ini 7 Fakta Menarik Masjid Agung Banten Lama
7. Bagian lak-lakan berwarna putih atau berkaturangga sengkala pipit
Orang-orang yang memilihara perkutut sengkala pipit, bisanya memiliki pikiran yang kacau dan gampang stres jika ada masalah.
8. Perkutut berwarna selembar putih di punggung atau sangga buwana
Perkutu ini yang paling menyeramkan karena siapa pun yang mememilihara ini akan dijauhkan dari rezeki, sering kesusahan dan hati si pemilknya sering kacau tidak karuan.
9. Perkutut yang bulunya tidak tumbuh dengan baik atau berkaturangga lembu puan
Ada yang mengatakan pemeliharanya akan mudah diserang penyakit. Artinya dia sering sakit tidak jelas.
Baca Juga: Sejarah Awal Orang China Masuk Banten: Temuan Artefak hingga Peranan di Masa Kesultanan Banten
10. Bagian pundak perkutut bewarna putih atau berkaturangga cendala sabda
Memilihara ini tidak terlalu menyeramkan, tapi pemilknya sering berbicara kotor, Jika berbicara sering mengarakan kata-kata yang tidak pantas.
11. Perkutut yang bulunya kehitam-hitaman tidak merata atau berkaturangga wisnu tinuduh
Bagi siapa saja yang memelihara perkutu ini pemiliknya akan sering sial dan kesialan terjadi beruntun dan sulit dihindari.
Itulah 11 ciri yang dilarang dipelihara menurut primbon Jawa. Ulasan ini hanya sebatas informasi saja. Anda boleh percaya atau mengabaikannya.***