Diterangkannya, jika dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sumatera tepatnya pada segmen Seulimeum.
Sedangkan, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber yang dilakukan pihaknya, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip fault).
Guncangan gempa bumi dirasakan di wilayah Banda Aceh IV MMI dan di Lhokseumawe II-III MMI.***