Kasus Covid-19 Amerika Serikat Kembali Melonjak, Tenaga Medis Mogok Kerja

- 18 November 2020, 17:59 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Pixabay/Gerd Altmann/

SERANG NEWS - Kasus corona atau Kasus Covid-19 Amerika Serikat Kembali Melonjak, Tenaga Medis Mogok Kerja di Amerika Serikat (AS) terus mengalami lonjakan peningkatan kasus baru. Sementara, 700 perawat melakukan aksi mogok kerja.

Tercatat total kasus Covid-19 melewati 11 juta per Minggu kemarin. Kasus ini, meningkat dari delapan hari sebelumnya yang tercatat mencapai angka 10 juta.

Negara bagian di Midwest dilaporkan menjadi wilayah AS yang paling terpukul selama gelombang infeksi terbaru. Hampir setengah juta kasus baru dilaporkan dalam seminggu yang berakhir pada hari Senin, 16 November 2020.

Baca Juga: Badan Medis AS Desak Donald Trump Menyerahkan Data Covid-19 kepada Joe Biden

"Jumlah pasien virus korona yang dirawat di rumah sakit di AS naik ke rekor 73.140 pada hari Senin, dan rawat inap telah meningkat lebih dari 46% dalam 14 hari terakhir," tulis Reuters yang dikutip Serangnews.com, Rabu 18 November 2020.

Beberapa pejabat negara juga telah mengimbau warga untuk berhati-hati di sekitar hari raya Thanksgiving dan tidak bepergian atau bersosialisasi dengan keluarga besar untuk pesta dalam ruangan.

Walikota New Orleans LaToya Cantrell bahkan lebih memandang ke depan dalam peringatan liburannya. Ia mengumumkan pada hari Selasa 17 November 2020, bahwa parade kota Mardi Gras akan dibatalkan pada bulan Februari.

Baca Juga: Divonis Tiga Bulan Penjara, Vanessa Anggel Mulai Jalani Hukuman Hari Ini di Rutan Pondok Bambu

“Para ahli memperkirakan 'lonjakan musim dingin' dalam kasus musim dingin ini di bulan Desember dan Januari - tepat ketika kalender karnaval kami bergulir," kata Cantrell di situs web kota.

Sementara itu, 41 negara bagian AS telah melaporkan rekor peningkatan harian dalam kasus Covid-19 pada November. Termasuk 20 negara bagian yang melaporkan rekor tertinggi kematian akibat virus corona dari hari ke hari dan puncak baru dalam rawat inap.

Dua puluh lima negara bagian melaporkan 10% dari tes diagnostik Covid-19 kembali positif untuk pekan yang berakhir pada Minggu, 15 November. Organisasi Kesehatan Dunia menganggap tingkat kepositifan di atas 5% menjadi mengkhawatirkan.

Baca Juga: Hendak Masang Rangka Baja, Dua Pekerja Kesetrum Listrik Tegangan Tinggi, Satu Tewas 

TENAGA MEDIS MOGOK KERJA

Sementara itu, para tenaga medis yang jumlah lebih dari 700 perawat di St Mary Medical Center di Pennsylvania timur melakukan pemogokan pada Selasa 17 November 2020.

Mereka memprotes pejabat tinggi rumah sakit yang mereka nilai tidak sigab untuk memberikan perawatan pasien yang memadai.

Pemogokan dua hari itu dilakukan setelah rumah sakit dan Asosiasi Perawat Staf Pennsylvania dan Profesional Sekutu menemui jalan buntu dalam pembicaraan mengenai kondisi kerja.

Pemicunya, karena meningkatnya penerimaan Covid-19. Pada satu sisi, mereka yang mendorong fasilitas untuk memenuhi kapasitas perawatan.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah