Badan Medis AS Desak Donald Trump Menyerahkan Data Covid-19 kepada Joe Biden

- 18 November 2020, 14:55 WIB
Ilustrasi positif Covid-19.
Ilustrasi positif Covid-19. /Pixabay/geralt

SERANG NEWS - Badan Kesehatan Amerika Serikat (AS) mendesak mantan Presiden AS Donald Trump untuk menyerahkan data penting Covid-19 kepada tim penganganan Covid-19 Joe Biden.

Hal ini untuk menghindari keterlambatan yang dapat berakibat pada kematian dalam menangani pandemi yang berpotensi mengancam akan membanjiri rumah sakit di seluruh negeri.

Teguran tersebut tertuang dalam surat terbuka dari tiga organisasi perawatan kesehatan negara bagian dan lokal. Mereka yang sedang berjuang untuk melawan virus menilai selama ini tanpa adanya strategi nasional yang terkoordinasi.

Baca Juga: Presiden Joe Bidden Diminta Perbaiki Hubungan China dan AS yang Memburuk di Masa Donald Trump

"Data dan informasi real-time tentang pasokan terapeutik, persediaan pengujian, alat pelindung diri, ventilator, kapasitas tempat tidur rumah sakit, dan ketersediaan tenaga kerja untuk merencanakan penyebaran lebih lanjut aset negara perlu dibagikan untuk menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya," tulis surat itu yang ditandatangani oleh ketua American Medical Association, American Nurses Association dan American Hospitals Association.

Surat itu diterbitkan sehari setelah Biden ditetapkan sebagai pemenang pada Pilres AS. Dalam pemberitaan Reuters yang dilansir Serangnews.com, mereka memperingatkan akan lebih banyak orang meninggal jika Trump tidak menyerahkan data tersebut.

Dr.Vivek Murthy, salah satu Ketua Gugus Tugas Covid-19 Biden, pada Selasa 17 November 2020, mengtatakan, bahwa dia dan penasihat medis lainnya tidak dapat membahas pandemi dengan pejabat pemerintah saat ini.

Baca Juga: Jokowi Perkirakan Suntik Vaksin Covid-19 Dilaksanakan Awal Tahun 2021

"Ini hambatan yang dapat membahayakan tanggapan AS terhadap virus," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x