SERANGNEWS.COM - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya memaparkan lima gerakan perubahan Indonesia yang diterapkan di Kabupaten Lebak, beserta inovasi dalam pelaksanaannya.
Kelima gerakan perubahan itu antara lain, pertama Inovasi Lebak Melayani melalui aplikasi layanan online kartu kuning atau pencari kerja modul rawat jalan RSUD Dr. Adjidarmo (sistem informasi manajemen rumah sakit atau SIM-RS).
Kedua Inovasi Lebak Bersih seperti Klinik Konsultasi Dana Desa, dan Aplikasi Sistem Informasi Keselamatan Lalu Lintas.
Baca Juga: ILC Bertema Pulangnya Habib Rizieq Shihab Batal, Fadli Zon: Ada Tangan Ghaib ya Bang Karni Ilyas?
Baca Juga: Dalam Empat Tahun, Pemerintah Targetkan Rehabilitasi Mangrove Seluas 600.000 Hektare
Ketiga Inovasi Lebak Mandiri diantaranya Mantri Tani Desa (MTD, dan Pakan Alternatif Hemat (PAHE).
Keempat Inovasi Lebak Tertib diwujudkan dalam program Asal Ketik Arsip Nampak (Atikan) yang bertujuan untuk mempermudah pengelolaan kearsipan.
Kelima Inovasi Lebak Bersatu yang diwujudkan dalam bentuk Program Jamilah (Jemput, Antar, Ibu Hamil dan Melahirkan) yang membantu dan memfasilitasi ibu hami bermasalah.
"Transformasi digital pada berbagai sektor bukan lagi sebuah pilihan, tapi sudah menjadi keniscayaan dan keharusan, jadikan teknologi sebagai nafas dari perubahan," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Banten.