ITB dan Unjani Beri Penyuluhan Pencegahan Covid-19

- 30 Oktober 2020, 22:26 WIB
Dosen Institut Teknologi Bandung Muhammad Yudhistira menjelaskan kepada anggota karang taruna tentang Covid-19 di Desa Kersamaju, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 24 Oktober 2020. /Dokumentasi ITB
Dosen Institut Teknologi Bandung Muhammad Yudhistira menjelaskan kepada anggota karang taruna tentang Covid-19 di Desa Kersamaju, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 24 Oktober 2020. /Dokumentasi ITB /

 

SERANGNEWS.COM – Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan saat pandemi Covid-19.

Selain memberikan edukasi, kedua lembaga pendidikan tinggi itu juga memberikan pelatihan kepada masyarakat desa cara membuat cairan sanitasi tangan dan sabun cair agar masyarakat menjaga kebersihan diri selama pandemi.

“Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di Desa Kersamaju, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Dosen Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB Muhammad Yudhistira, Sabtu 24 Oktober 2020.

Baca Juga: Seorang Pria Muda Melompat Ke Laut Dalam Perjalanan Merak - Bakauheni

Dikatakan Yudhistira, saat melakukan survei pada September 2020, dia mendapati masyarakat Desa Kersamaju belum memahami bahaya Covid-19. Bahkan, tidak ada satu pun warga yang menggunakan masker.

“Mereka menganggap bahwa Covid-19 hanya ada di kota. Warga yang pakai masker hanya pendatang dan aparat desa," ucap Yudhistira, dikutip dari Pikiran-rakyat.com.

Di Desa Kersamaju, tim dari ITB memberikan pemahaman tentang Covid-19 dan kebiasaan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker kepada 20 anggota karang taruna. Anggota karang taruna juga dilatih langsung membuat cairan sanitasi tangan dan sabun cair. 

Baca Juga: Pengedar Sabu di Serang Digerebek Polisi Tanpa Perlawanan

Tiga hal yang diajarkan yakni cara menyiapkan larutan pembuat cairan sanitasi tangan dan sabun cair, mengukur komposisi dan mengemas cairan ke dalam botol.

Setelah dilatih, warga diharapkan bisa membuat sendiri cairan sanitasi tangan dan sabun cair. Untuk itu, warga diberi botol kosong dan bahan-bahan pembuat cairan sanitasi tangan dan sabun cair. Yudhistira juga berharap, 20 anggota karang taruna menyampaikan ilmu yang telah mereka dapatkan kepada warga yang lain.

"Kami harap pelatihan ini dapat meningkatkan ekonomi warga saat pandemi Covid-19 karena sabun dan hand sanitizer bisa dijual ke warga yang lain," ujar Yudhistira.

Baca Juga: Diperankan Ardhito, Story of Kale Menjadi Film Kekinian Yang Digandrungi Kaum Hawa

ITB juga memberikan masker dan sarung tangan kepada anggota karang taruna yang dilatih agar pelatihan menerapkan protokol kesehatan. Warga desa, lanjut Yudhistira, antusias dengan sosialisasi pencegahan Covid-19 yang diberikan ITB.

Bahkan, kepala desa setempat berharap lebih banyak warga yang berkesempatan dilatih membuat sabun cair dan cairan sanitasi tangan.

Selain memberikan edukasi tentang pencegahan Covid-19, pada kesempatan itu, Yudhistira dan rekan-rekan juga memberikan edukasi tentang air layak minum yang bersumber dari sungai atau tanah. Hal itu karena masyarakat yang tinggal dekat dengan Sungai Ciwulan itu masih mengonsumsi air yang bersifat asam.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x