DP3AKKB Banten Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak di Pandeglang

- 23 November 2022, 17:54 WIB
DP3AKKB Banten Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak di Pandeglang.
DP3AKKB Banten Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak di Pandeglang. /SerangNews.com/

SERANG NEWS - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Banten dan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) melakukan road show sosialisasi pencegahan kekerasan perempuan dan anak di beberapa sekolah dan Pondok Pesantren di Kabupaten Pandeglang.

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Banten, Adde Rossi Khoirunnisa mengatakan, tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk mencegah terjadinya kekerasan pada anak di lingkungan sekolah.

Sebab kata perempuan yang akrab disapa Aci menilai jika saat ini di Kabupaten Pandeglang sedang ramai aksi anarkis yang dilakukan oleh para pelajar salah satunya aksi tawuran antar pelajar. Oleh sebab itu, kegiatan ini sangat penting dilakukan oleh pihaknya.

Baca Juga: Kadis DP3AKKB Banten Pastikan Program Penanganan KDRT di Banten Berjalan Baik

"Tujuannya ya tadi saya ingin memberikan sosialisasi pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah. Kenapa saya lakukan ini karena melihat kondisi tingkat kekerasan di lingkungan sekolah cukup tinggi bahkan sekarang ini lagi viralnya di Pandeglang anak sekolah dekat dengan kekerasan, misalkan contohnya banyak anak tawuran antar sekolah, antar kelompok," kata Aci usai sosialisasi di SMPN 1 Karatanjung, Rabu 16 November 2022.

Kata Aci, dalam sosialisasi ini juga disampaikan sanksi yang akan diterima oleh para pelaku kekerasan. Selain sanksi sosial, sanksi hukum juga bisa menjerat para pelaku kekerasan.

Baca Juga: DP3AKB Usung Program Banten ASIK Tekan Angka Stunting

"Nah ini yang menyebabkan kami dari DP3AKKB dan khususnya saya sebagai ketua P2TP2A merasa khawatir miris dan perlu kami perlukan juga bersama-sama seluruh stakeholder agar bersama-sama menghindari, melaporkan dan juga tidak menjadi pelaku kekerasan itu sendiri," ungkapnya.

"Kami sampaikan kepada mereka, ini sesuatu hal yang penting dan genting karena sebagai pelaku kekerasan ada sanksi yang harus dihadapi oleh mereka. Mudah-mudahan ini juga membantu Pemkab Pandeglang yang saya lihat sedang gencar bersama pak Kapolres Pandeglang melakukan sosialisasi ke sekolah juga dalam hal meminimalisir kasus kekerasan di sekolah," sambungnya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x