Network
SERANG NEWS - Sejumlah Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) angkat bicara terkait kabar penangkapan Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa.
Kapolda Sumbar yang sedang proses mutasi ke Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap Divisi Propam Polri terkait kasus narkoba pada Jumat 14 Oktober 2022.
Menanggapi hal itu, Presiden Mahasiswa Untirta Periode 2021, Attabieq Fahmi menyampaikan bahwa, kabar ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa pasti akan mengundang atensi publik, eks Kapolda Banten dan Ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ini punya track record di posisi yang Strategis di Polri.
Baca Juga: Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Karena Narkoba, Kapolri: Kami akan Tindaklanjuti
"Terlebih lagi Irjen Teddy Minahasa merupakan seorang Jenderal Bintang Dua dan juga seorang Kapolda, yang semestinya memberikan contoh yang baik sebagai pimpinan," katanya melalui siaran pers yang diterima pada Jumat 14 Oktober 2022.
Selanjutnya Ketua BEM UPN Veteran Jakarta Bilal Soekarno menyatakan, kabar penangkapan ini sangat mengagetkan di tengah situasi hangatnya soal tragedi Kanjuruhan.
"Terlebih lagi Irjen Teddy Minahasa ditunjuk Kapolri menjadi Kapolda Jawa Timur untuk mengevaluasi peristiwa di Kanjuruhan Malang. dengan ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa merupakan Pelecehan bagi instansi Polri," ucapnya.
Baca Juga: Profil Irjen Pol Teddy Minahasa, Kapolda Jatim yang Diduga Ditangkap Kasus Narkoba
Sementara, Presiden Mahasiswa Trisakti periode 2021-2022 Fauzan Raisal Misri mengatakan, mahasiswa sangat mengapresiasi langkah tegas Kapolri untuk bersih-bersih di instansi Polri.
"Langkah tegas Kapolri melalui Kadivpropam Polri untuk bersih-bersih instansi Polri dan menunjukan Ketegasannya yang benar adalah benar dan salah adalah salah, mari tegakkan integritas dan keadilan agar instansi Polri dapat dipercaya masyarakat," ujarnya.
