Cara Melihat Fenomena Planet Sejajar Tanpa Teleskop Jumat 24 Juni 2022, Terjadi Selama 50 Menit di Wilayah Ini

- 24 Juni 2022, 06:09 WIB
Cara Melihat Fenomena Planet Sejajar Tanpa Teleskop Jumat 24 Juni 2022, Terjadi Selama 50 Menit di Wilayah Ini
Cara Melihat Fenomena Planet Sejajar Tanpa Teleskop Jumat 24 Juni 2022, Terjadi Selama 50 Menit di Wilayah Ini /

SERANG NEWS – Simak cara melihat fenomena planet sejajar tanpa bantuan teleskop Jumat 24 Juni 2022. Akan terjadi selama kurun waktu 50 menit.

Dikutip dari situs resmi BRIN menyebut bahwa fenomena planet sejajar merupakan peristiwa alam di mana lima planet akan berada pada konfigurasi segaris.

Lima planet sejajar tersebut ialaha Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter dan Saturnus.

Awal munculnya fenomena ini di langit disesuaikan dengan waktu fajar masing-masing wilayah, sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

Fenomena ini berakhir hingga akhir fajar bahari, ketika ketinggian Matahari −6°, atau 25 menit sebelum Matahari terbit, sekitar pukul 05.30 waktu setempat.

Singkatnya, fenomena langit sejajar ini akan terjadi sekira pukul 04.30 hingga 05.30 waktu setempat selama 50 menit.

Sementara untuk melihatnya, disesuaikan dengan waktu subuh masing-masing wilayah.

Kalian sebenarnya bisa melihat fenomena planet sejajar ini tanpa alat bantuan teleskop dengan syarat selama cuaca cukup cerah, bebas dari polusi cahaya dan tidak ada penghalang.

Baca Juga: Detik-detik Lihat Fenomena Planet Sejajar di Indonesia Tanpa Teleskop Hari Ini, Cek Jam Berapa Selengkanya

Untuk wilayah yang kondisi langit benar-benar bersih, bisa menyaksikan fenomena planet sejajar terutama planet Uranus tanpa menggunakan teleskop karena cahayanya lebih kecil dari +6,5

Fenomena planet sejajar ini akan terus berlanjut sampai dengan akhir bulan Juni.

Dimulai dari konfigurasi pertama sejak 4-5 Juni 2022 Merkurius, Venus, Uranus, Mars dan Saturnus.

Kemudian konfigurasi kedua Merkurius, Venus, Uranus, Mars dan Saturnuspada 16-27 Juni 2022.

Dan terakhir konfigurasi ketiga Merkurius, Venus, Uranus, Mars dan Saturnus pada 28-30 Juni.

Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menyebutkan konfigurasi pertama adalah sejajarnya posisi Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter dan Saturnus.

Mulai dari awal fajar astronomis dengan ketinggian matahari -18 derajat atau 75 menit sebelum matahari terbit, atau sekitar pukul 04.30 waktu setempat, hingga fajar bahari, di mana ketika ketinggian matahari -6 derajat atau 25 menit sebelum matahari terbit atau sekitar pukul 05.30 waktu setempat.

Baca Juga: Cara Melihat dan Jam Berapa Planet Sejajar Jumat 24 Juni 2022 di Indonesia, Ini Tahapan dan Ulasan Lengkap

Sejak 4-30 Juni 2022, Merkurius akan memiliki kecerlangan yang bervariasi antara +2,06 hingga -0,61. Itu berarti Merkurius akan semakin terang sampai di penghujung Juni 2022.

sedangkan kecerlangan untuk Venus bervariasi antara -3,94 hingga -3,89, yang artinya akan sedikit redup pada akhir Juni 2022.

Menurut Andi, kecerlangan Uranus juga akan bervariasi antara +5,89 hingga +5,87, yang berarti planet tersebut akan sedikit lebih terang pada akhir Juni 2022.

Kecerlangan Mars bervariasi antara +0,57 sampai +0,47, Jupiter antara -2,25 hingga -2,41, dan Saturnus antara +0,68 sampai +0,56.

Andi mengatakan karena kecerlangan Uranus lebih besar +4,7 dari batas magnitude visual maksimum bagi wilayah perkotaan, sehingga diperlukan teleskop kecil berdiameter 10-25 sentimeter (cm) agar dapat menyaksikan Uranus.

Namun, bagi wilayah yang polusi cahayanya nyaris tidak ada, Uranus dapat disaksikan tanpa menggunakan teleskop karena kecerlangan lebih kecil dari +6,5.

 Baca Juga: Cara Melihat 5 Planet Sejajar di Indonesia 24 Juni 2022, Jam Berapa, Dimana, Kapan, Tanpa Teleskop

Konfigurasi planet sejajar juga pernah terjadi pada November 2015 dan dapat disaksikan warga dengan mata telanjang. Saat itu Bulan, Venus, Mars dan Jupiter ada pada posisi sejajar.

Kejadian langka yang belum tentu terjadi 10 tahun sekali itu dapat disaksikan masyarakat dari Sabang hingga Merauke dalam dua malam, 8-9 November 2015.  

Dikutip dari Space memprediksi bahwa fenomena planet sejajar ini akan terakhi terjadi pada tahun 2004 dan akan kembali terjadi pada tahun 2040 nanti. ***

 

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x