Pada malam itu, supir bus 2 menyetir dengan cukup cepat karena mereka tertinggal cukup jauh dari bus 1 dan bus 3.
Saat bus 2 berusaha untuk mengejar bus 1 dan bus 3, ketika akan menyalip kendaraan, ada Truk Kontainer yang melaju dari arah yang berlawanan.
Baca Juga: Kabar Duka untuk Persib, 3 Pemainnya Cidera dan 2 Bobotoh Meninggal Dunia di Laga Kontra Persebaya
Tabrakan Pun tak bisa dihindari, dan untungnya tidak ada korban jiwa pada saat itu. Namun, bus 2 mengalami kerusakan di sisi samping.
Disaat supir dan kenek akan mengecek, pintu bus tidak dapat terbuka karena tertabrak dan ringsek. Malangnya, tangki bensin dari Truk Kontainer pecah dan meledak.
Ledakan itu menyebabkan api membesar dan menjalar ke bus 2.
Karena api baru menjalar di bagian depan yang bus, para penumpang berkumpul di pintu belakang untuk keluar dan menyelamatkan diri.
Namun naasnya, sebelum sempat keluar untuk menyelamatkan diri, bagian belakang bus kembali tertabrak dan menyebabkan pintu bagian belakang tidak bisa dibuka.
Dari total 56 orang yang berada di dalam Bus, hanya 2 orang yang selamat, yaitu supir dan kenek bus. Sedangkan 54 orang lainnya tewas terbakar di dalam bus.
Sang sopir bisa selamat setelah melompat dari bus sedangkan keneknya memecah kaca bagian depan.