Network
Sementara itu, Ruli Fajar, warga asal Laswi Kota Bandung turut ingin mengirimkan doa kepada Eril secara langsung di rumah duka. Ruli yang datang bersama istrinya belum bisa masuk ke dalam gedung Pakuan karena prosesi doa dari warga baru bisa dilakukan pukul 23.00 WIB.
"Saya datang ke sini sekitar pukul tujuh malam, ternyata untuk warga belum diperbolehkan. Nanti baru bisa setelah satu jam setelah jenazah dimandikan dan disalatkan," ujar Ruli.
Ruli mengaku pernah bertemu secara langsung dengan Eril. Pada saat itu almarhum tengah berobat di RSGM Maranatha. Menurut Ruli, Eril adalah seorang yang rendah hati.
"Pernah bertemu dengan Eril, saat itu mau minta foto karena tahu beliau adalah anak gubernur. Dan almarhum langsung mengiyakan, tidak ada aturan-aturan apa-apa," katanya.
"Saat mengobrol juga terlihat beliau itu anak yang baik dan sederhana," ujarnya melanjutkan.
Setelah disemayamkan di rumah duka pada Minggu malam, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz rencananya akan dikebumikan pada Senin 13 Juni 2022 di pemakaman keluarga, di Cimaung Kabupaten Bandung.
Baca Juga: PROFIL Geraldine Beldi, Guru SD Penemu Jasad Eril di Bendungan Engehalde, Ungkap Pesan Menyentuh
Sebelumnya Eril dilaporkan tenggelam saat berenang pada Kamis 26 Mei 2022 di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Lebih dari sepuluh hari proses pencarian Eril, Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland menginformasikan tentang penemuan jenazah di Bendungan Engehalde di Bern. Jenazah itu diduga WNI yang mengalami kecelakaan di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.
