Network
SERANG NEWS - Ridwan Kamil ayah dari mediang Emeril Kahn Mumtadz memperkenalkan seorang warga negara Swiss yang menemukan jenazah Eril.
Diketahui, sosok perempuan yang menemukan jenazah Eril tersebut bernama Geraldine Beldi.
Geraldine Beldi merupakan seorang pengajar SD di sekitar tempat tinggalnya.
Dilansir dari akun Instagram @ridwankamil, Geraldine Beldi mengatakan bahwa warga Kota Bern memang sudah banyak mengetahui tentang kabar hilangnya Eril.
Geraldine Beldi yang saat itu tengah pergi ke sekolah tempat dirinya mengajar memang sering melewati bendungan Engehalde ia mengatakan bahwa saat itu dirinya sengaja melihat ke arah sungai Aare karena mengetahui kabar hilangnya Eril.
Saat melihat jenazah Eril yang mengapung di bendungan Enghalde Geraldine langsung melaporkan pada polisi yang akhirnya jenazah Eril pun bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik.
"Kami warga kota Bern, tau semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya setiap jalan kaki, saya selalu melihat ke arah sungai Aare, dan ternyata saya yang menemukannya" ungkap Geraldine dikutip SerangNews.com, 10 Juni 2022 dari akun Instagram @ridwankamil.
Baca Juga: PROFIL Geraldine Beldi, Guru SD Penemu Jasad Eril di Bendungan Engehalde, Ungkap Pesan Menyentuh
Baca Juga: Ridwan Kamil Sudah Lihat Jasad Eril Setelah 14 Hari Hilang: Lengkap dan Keluarkan Aroma Harum
Ridwan Kamil sebagai ayah Eril langsung memberikan arahan kepada tim Bern untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada Geraldine Beldi.
"Mohon carikan ibu guru itu" kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil meminta bantuan tim Bern untuk menemukan Geraldine.
"Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke Tanah Air" sambung Kang Emil.
Setelah menunggu Geraldine Beldi selesai mengajar pukul 11 waktu Swiss Kang Emil tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Geraldine Beldi atas penemuan jasad Eril.
"Ibu Geraldine kalau ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semua saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami" ucap Kang Emil pada Geraldine Beldi.
"Turut berduka cita ya, Pak" sambung Geraldine.
Diketahui Eril pergi ke Swiss bukan semata-mata untuk liburan melainkan untuk belajar yang akhir takdirnya berakhir di kota Bern, Swiss dan jenazahnya ditemukan oleh seseorang yang juga merupakan pengajar baik hati dan sederhana.***
