SERANG NEWS - Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menyampaikan kekhawatiran akan pecahnya aliansi mahasiswa.
Pecahnya aliansi mahasiswa dikaitkan Ade Armando dengan agenda politik pihak-pihak yang ingin mengambil untung.
Ade Armando menyebutkan hal ini sebelum dirinya menjadi korban amukan massa pada aksi demonstrasi mahasiswa, Senin, 11 April 2022.
Baca Juga: Pengamat Mengutuk Pengeroyokan Ade Armando, Khawatir Picu Anarkisme Lebih Jauh
Ia menjelaskan beberapa aliansi mahasiswa telah mengalami perpecahan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang terpecah menjadi versi Kerakyatan dan Rakyat Bangkit.
Ada juga BEM Nusantara yang terpecah menjadi versi Eko dan Dimas, serta ada juga Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI).
"Nah itu sedih juga ya kita ya. Kok bisa-bisanya aliansi BEM itu sampai ada pecah seperti ini," kata Ade kepada wartawan Pikiran-Rakyat.com dikutip SerangNews.com, Senin, 11 April 2022.
Dosen Komunikasi UI itu menyebut kemungkinan mahasiswa memiliki agendanya sendiri-sendiri.
"Artinya gerakan mahasiswa justru tidak lagi univite, tidak menyatu kan. Kayaknya masing-masing punya kayak patron-nya sendiri-sendiri, pelindungnya sendiri-sendiri," kata Ade Armando.