Gubernur Banten Resmikan Jembatan Aria Wangsakara yang Dulu Dikenal Jembatan Bogeg Kota Serang

- 29 Maret 2022, 23:39 WIB
Jembatan Aria Wasangkara yang dulu dikenal dengan nama jembatan Bogeg Kota Serang.
Jembatan Aria Wasangkara yang dulu dikenal dengan nama jembatan Bogeg Kota Serang. /Dokm Tu PIM Pemprov Banten/

WH mengungkapkan, pada intinya Pemprov Banten selama ini telah banyak membantu pembangunan di berbagai sudut desa dan kota, termasuk kawasan Banten Lama yang sudah dilakukan revitalisasi, selanjutnya Caringin yang akan juga dipercantik.

Berbagai pembangunan itu akan terus dilakukan, guna mengubah peradaban baru masyarakat Banten yang lebih maju.

Baca Juga: Alasan Banten Masukan Tanah Baduy dan Surosowan serta Air Tirtayasa di Prosesi Kendi IKN Nusantara

"Ada kebanggan bagi kita. Ketika orang bicara stadion, kita punya yang paling bagus dan megah. Ketika orang bicara tempat ziarah, kita punya yang paling bagus dan nyaman. Ketika bertanya tentang jembatan, kita punya yang paling bagus dan kokoh juga. Jadi kita sekarang harus bangga menjadi warga Banten," pungkasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan menambahkan, pembangunan jembatan ini berada di ruas jalan Palima atau dikenal dengan ruas jalan Syeh Nawawi Albantani.

Ruas jalan ini membentang sepanjang 10,3 kilometer. Dimana jalan ini merupakan akses di Kota Serang yang menghubungkan berbagai pusat kegiatan dari terminal, Polda Banten, KP3B, Kantor Kejati Banten, Sport Center atau Banten International Stadium (BIS), kawasan pendidikan, bendungan Sindang Heula dan RSUD Banten.

Jalan ini juga merupakan jalan arteri, menuju Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

"Kondisi jembatan Bogeg yang lama dengan lebar yang cukup sempit hanya 5 meter kondisinya kurang mendukung terhadap lalu lintas transportasi, bahkan menjadi salah satu penyebab kemacetan yang parah yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat Banten, khususnya Kota Serang," ujarnya.

Atas permasalahan itu, pembangunan jembatan baru ini, berdasarkan arahan dari Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, pembangunan jembatan ini menjadi program skala prioritas pembangunan daerah.

"Jembatan ini membentang sepanjang 90 meter dengan lebar jembatan 33,8 meter dengan jumlah lajur sebanyak delapan lajur untuk dua arah. Yang Insya Allah jembatan ini akan menjadi jembatan terlebar di Indonesia," katanya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah