Perkembangan sementara ICP pada Maret pert tanggal 24 tercapat mencapai 114,55 dolar AS per-barel, kondisi ini disebabkan karena konflik geopolitik Rusia-Ukraina.
Dampak dari konflik tersebut, berakibat pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu karena rusaknya pipa Caspian Pipeline Consortium.
Hal itu menyebabkan berkurangnya pasokan minyak mentah ke Uni Eropa, dan berdampak juga ke Indonesia.
"ICP sementara bulan Maret 2022 per tanggal 24 sebesar 114,55 dolar AS per barel, padahal per tanggal 1 Maret sebesar 110,14 dolar As per barel."
Bahkan ICP rata-rata bulan Februari sebesar 95,7 dolar AS per barel. Jadi masih tinggi trennya," imbuhnya lagi.
Sementara itu saat ini batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 Pertamax untuk Maret 2022 berada di kisaran Rp14.526 per liter.
Agung menjelaskan bahwa nilai tersebut cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 Pertamax berdasar formula dasar dalam perhitungan harga eceran jenis BBM umum.
Itulah penjelasan pemerintah melalui Kementerian ESDM terkait rencana atau prediksi kenaikan harga BBM Pertamax yang akan naik Rp16 ribu per liter.***