Dua Crazy Rich Ditetapkan Tersangka, Binary Option Kesalahan Siapa? Begini Kata Gema Goeyardi

- 24 Maret 2022, 18:16 WIB
Dua Crazy Rich Ditetapkan Tersangka, Binary Option Kesalahan Siapa? Begini Kata Gema Geoyardi
Dua Crazy Rich Ditetapkan Tersangka, Binary Option Kesalahan Siapa? Begini Kata Gema Geoyardi /YouTube Curhat Bang Denny Sumargo./

SERANG NEWS - Binary Option marak diperpincangkan belakangan ini, menyusul ditetapkannya Indra Kenz dan Doni Salmanan sebagai tersangka.

Perbicangan binary option juga tidak terlepas dari terjeratnya dua orang yang dijuluki crazy rich pada kasus penipuan investasi berbasis trading.

Binary option merupakan salah satu bentuk instrumen trading online di mana para trader memprediksi atau menebak harga sebuah aset itu naik atau turun pada jangka waktu tertentu.

Menanggapi hal tersebut, Gema Goeyardi CEO & Founder Astronacci Internasional mengemukakan pendapatnya. 

Baca Juga: Diesnatalis Ke-68, Presiden Jokowi Harapkan Ini Kepada GMNI

Dikutip SerangNews.com dari kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Kamis, 24 Maret 2022 , Gema mengatakan bahwa ini adalah kesalahan bersama.

Menurut Gema, pihak yang terlibat dalam binary option sadar bahwa yang dilakukan adalah spekulasi.

"Ketika dia melakukannya, dia sadar betul ko kalau ini spekulasi, apalagi kalo orangnya punya background dulunya investasi saham," kata Gema, sebagaimana dikutip SerangNews.com kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo.

Secara terang-terangan Gema menyampaikan bahwa ini adalah kesalahan bersama, dan ini terjadi karna semua orang punya keinginan. 

Baca Juga: Diduga Indra Kenz Memiliki 3 Wallet yang Belum Disita Polisi Berisi Uang Ratusan Milyar

"Semua ini bisa terjadi karena dia pingin besok beli ferari (red: salah satu merk mobil sport) seperti influencernya," ujar Gema.

Gema juga dalam pembicaraan bersama Denny Sumargo menegaskan bahwa binary option itu bukan trading, melainkan lebih daripada gambling.

Menurutnya, jika itu gambling maka persenytasenya adalah 50:50, namun yang terjadi tidak seperti itu.

Bahkan menurutnya binary option sudah tergolong fraud atau tipuan. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Izinkan Mudik Lebaran Idul Fitri 2022, tapi Harus Penuhi Syarat Ini

Ia menduga terjadi sebuah manipualasi pada sistem algoritma binary option.

"Maka kalau ini fraud, pelaku-pelaku ini bukan lagi agen judi, ini kenanya kepenipuan," jelasnya.

"Ending dari kasus ini adalah pencucian uang," lanjutnya.

Gema mengatakan, dari segi desainnya binary option tidak memungkinkan orang untuk bisa menang.

Adapun kemenangan yang diperoleh dari sekian persen orang yang mengikuti binary option adalah sebuah promosi. 

Baca Juga: Seluruh Indonesia Wajib Tahu, Pemerintah Bolehkan Mudik Tahun Ini, Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi

"By design binary ini tidak akan menang, kalau pun menang itu promosi," tegasnya.

CEO & Founder Astronacci Internasional tersebut juga menyebut bahwa pihak aplikasi mempelajari tingkah kehidupan para pengguna.

"Hari ini dia masukin $1000, dia (red: pihak aplikasi) tau kan orang ini behavior-nya kaya gimana, ya dikasi menang dong," ungkapnya.

"Itu dipelajari pihak aplikasi. makanya kenapa kalo di casino itu cctv disetiap sudut ada, itu karena dipelajari pemain apa bukan," jelasnya lebih lanjut.

Jika diurutkan, Gema melanjutkan, ini disebabkan orang yang malas dan tidak pernah mau membaca atau mempelajari.

"Kan saya gak tau pak, saya tertipu, kenapa bisa tertipu?Kita urutkan, ini karena orang malas dan tidak mau baca, se simple itu," jelasnya.***

Editor: Kiki

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah