Network
SERANG NEWS - Musyawarah Nasional IX Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Bantung diwarnai kericuhan.
Kericuhan Munas AMPI atau organisasi sayap Partai Golkar itu memuncak setelah salah satu anggota tidak diperbolehkan masuk karena tidak memakai ID Card.
Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Asep Saepudin menjelaskan bahwa kericuhan itu terjadi di Hotel Pullman, Bandung, Senin 7 Maret 2022.
Tidak ada korban jiwa dari kerusuhan tesebut dan kegiatan munas pun kembali berlanjut usai keributan berhasil diredam.
Baca Juga: Didampingi Elit Golkar Temui Prabowo di Hambalang, Airlangga Mengaku Terkejut Disambut Mars Gerindra
"Tidak ada korban, kegiatan pun kembali berlangsung. (Ricuh) karena sesama anggota AMPI mau masuk. Tapi, nggak ada id card," ujar Asep dikutip dari ANTARA, Selasa 8 Maret 2022.
Sebelumnya video adu jotos peserta munas AMPI di di tengah-tengah keramaian, viral di media sosial khususnya WhatsApp.
Di dalam video tersebut terlihat aksi saling mendorong hingga ke luar ruangan aula Hotel.
Terlihat juga peserta melakukan baku hantam dengan menggunakan tangan kosong dan masih mengenakan jaket AMPI yang menyebabkan beberapa orang tersungkur dalam kejadian ini.
