Dari keterangan polisi, pada saat kejadian Tangmo Nida tengah bersama teman dan manajernya di atas sebuah speedboat.
Atas laporan itulah ibu Tangmo Nida kemudian menawarkan siap mengampuni kedua pria itu dengan syarat mereka bersedia memberikan dana kompensasi.
Pengakuan ibu Tangmo Nida itu disiarkan dari wawancara di Hone Krasae di TV Channel 3.
Dalam keterangan itu, ibunda Tangmo Nida, mengatakan akan memaafkan Tanupat 'Por' Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Phaiboon 'Robert' Trikanjananun, pengemudi kapal di malam putrinya jatuh, seperti dikutip dari Bangkok Post.
Ms Tanida mengatakan sepenuhnya memaafkan Tanupat Por Lerttaweewit dan nahkodanya Phaiboon Robert Trikanjananun.
Kata Tanida, Tanupat cukup perhatian. Bahkan telah meneleponnya untuk meminta maaf setiap hari sejak kejadian itu.
Ibu Panida menerima tawaran kompensasi 30 juta baht dari Tuan Tanupat sebagai jumlah yang diusulkan.
"Katakanlah jika [Tang] Mo memperoleh satu juta baht dari serial TV. Jika dia hidup selama 30 tahun lagi, saya dapat mengalikan jumlah itu dengan 30," ujar dia.
"Ini masih belum termasukkehilangan penghasilan dari sesi foto sebagai model," kata Panida dikutip SerangNews.com dari Bangkok Post, Sabtu 5 Maret 2022.