Bawa Poster Wadas Melawan, Seorang Pria Lempar Bom Molotov ke Pos Polisi

- 16 Februari 2022, 16:05 WIB
Pelaku pelempar bom molotov diamankan. (Foto: PMJ/PMJ).
Pelaku pelempar bom molotov diamankan. (Foto: PMJ/PMJ). /

SERANG NEWS - Seorang pria dengan membawa poster Wadas Melawan nekat melempar bom molotov ke Pos Lantas.

Pria berinisial JSP (31) ini nekat nekat melempar molotov ke Pos Lantas Kolong Tol Jatiwarna, Bekasi.

Dalam aksinya pria itu juga membawa poster #WadasMelawan.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno menjelaskan aksi pelemparan bom molotov terjadi pada Rabu 16 Februari 2022 sekitar pukul 04.30 WIB. 

Baca Juga: Puluhan Warga Wadas Sempat Ditahan, Menko Polhukam Pastikan Pengukuran Tanah Tetap Berlanjut

"Jadi saat sedang mengisi bahan bakar di Pom Bensin Jatiwarna, tiba-tiba datang warga melapor bahwa terjadi pelemparan bom molotov ke pos pol lalu lintas Jatiwarna," ujar Sutikno dalam keterangan tertulis.

Kemudian, sesampainya di lokasi kejadian, pelaku yang berinisial JSP telah dimiliki oleh warga setempat.

Pelaku lalu diambil alih dan dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota.

Dalam hal ini, jumlah barang bukti yang menyertai dari pelaku lain antara dua buah bom molotov, satu unit sepeda motor. 

Baca Juga: 64 Warga Ditahan, Ganjar Pranowo Minta Maaf, Minta Polisi Bebaskan Warga Wadas, Ini Kata Polda

Kemudian satu unit handphone serta selembar poster "Stop Pembangunan dan Stop Kekerasan Aparat #WadasMelawan".

"Pelaku sudah beserta barang-barang yang dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk pemeriksaan," tukas Sutikno.

Sebelumnya Tagar Wadas Melawan menggema di Twitter sebagai salah satu bentuk respon penolakan warga Wadas.

Warga Wadas menolak tanahnya dijadikan sebagai Proyek Strategis Nasional pembangunan Waduk Bener. 

Baca Juga: Alissa Wahid Minta Polda Jawa Tengah Bebaskan Warga Wadas yang Ditahan

Melansir dari akun Twitter @Wadas_Melawan pada Selasa 8 Februari 2022, ribuan polisi mencoba mencopot dan merusak banner penolakan di sepanjang jalan Desa Wadas.

"Ribuan polisi sudah sampai jalan depan masjid, dimana seluruh masyarakat berkumpul, bermujahadah bersama di masjid," tulisnya.

"Diduga polisi tersebut juga mencopot dan merusak banner di sepanjang jalan," tambahnya dikutip hari ini Selasa 8 Februari 2022.***

Editor: Kiki

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x