Network
SERANG NEWS - KJP Plus Februari 2022 DKI Jakarta untuk SD, SMP, SMA dan SMK sudah cair sejak 4 Februari 2022 lalu.
Penerima KJP Plus Februari 2022 sudah bisa mengecek dan menggunakan dana sesuai ketentuan.
Pencairan KJP Plus Februari 2022 tersebut diumumkan melalui akun Instagram resmi UPT P4OP Disdik DKI Jakarta.
Baca Juga: Alhamdulillah, KJP Plus Februari 2022 SD, SMP, SMA dan SMK Sudah Cair, Segera Cek Rekening Sekarang
Pengumuman bagi kamu penerima KJP Plus Tahap II Tahun 2021," tulis akun Instagram @upt.p4op pada Minggu 6 Februari 2022.
"Ada info penting yang harus banget kamu ketahui nih, yaitu pencairan dana KJP Plus Tahap II Tahun 2021 bulan Februari dilaksanakan pada tanggal 04 Februari 2022," tambahnya.
Adapun dana KJP Plus Februari 2022 yang dapat digunakan yaitu, untuk SD/SDLB/MI total dana yang dapat digunakan yaitu Rp250 ribu dan SMP/SMPLB/MTS/PKBM total dana yang dapat digunakan yaitu Rp300 ribu.
Baca Juga: Satgas Pangan Polri Klaim Minyak Goreng Masih Tersedia di Pasar Modern dan Tradisional
Kemudian, untuk SMA/SMALB/MA total dana yang dapat digunakan yaitu Rp420 ribu dan SMK Rp450 ribu.
Selain itu, penerima KJP Plus juga bisa mendapatkan sembako murah dengan membawa kartu KJP Plus.
"Kabar gembira bagi para penerima manfaat pangan bersubsidi! Mulai tanggal 2 Februari 2022, Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat akan hadir kembali," tulis akun Instagram @upt.p4op pada Kamis 3 Februari 2022.
Baca Juga: Kronologis Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul, 13 Orang Meninggal Dunia
"Pembelian produk pangan bersubsidi dapat dilakukan di Jakgrosir, Gerai Pasar Jaya, Meat Shop Cakung, RPH Pulogadung/Kapuk, atau di Gerai Pasar Induk Beras Cipinang," tambahnya.
Program sembako murah itu menyediakan beras premium, daging, ikan hingga susu.
Harga beras premium Rp30 ribu per 5 kilogram, daging sapi Rp35 ribu untuk 1 kilogram, daging ayam Rp8 ribu untuk 1 ekor, ikan kembung Rp13 ribu untuk 1 kilogram, susu UHT Rp30 ribu untuk 1 karton dan telur ayam Rp10 ribu untuk 15 butir.
Berikut syarat dan ketentuan pembeliannya:
1. Penerima KJP Plus wajib membawa kartu KJP Plus, PJLP (PHL,PPSU, dll) penghasilan max 1,1 UMP dan terdaftar wajib membawa ATM Bank DKI.
2. Penghuni Rusun wajib membawa kartu ATM Bank DKI yang sudah di reverso.
3. Lansia yang tidak mampu dan terdaftar wajib membawa kartu KLJ.
4. Penyandang disabilitas yang tidak mampu dan terdaftar wajib membawa karti KPDJ
5. Pekerja/buruh KTP DKI 1,15 UMP wajib membawa KPJ
Baca Juga: Waduh, Ketua Satgas IDI Ungkap Ivermectin dan 4 obat Covid-19 Lainya Ini Terbukti Tak Bermanfaat!
6. Kader PKK yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya wajib membawa kartu ATM Bank DKI
7. Guru non PNS dan tenaga kependidikan non PNS berpenghasilan 1,1 UMP wajib membawa kartu ATM Bank DKI
Mekanisme pembelian pangan bersubsidi sebagai berikut:
1. Login https://antriankjp.pasarjaya.co.id/ untuk mendapatkan nomor antrian
2. Jika terkendala bisa langsung ke lokasi dan meminta bantuan petugas
Baca Juga: Disetujui Dewan Syura, Arab Saudi Berencana Ganti Bendera Nasional, Kenapa?
Data yang wajib diisi penerima manfaat:
- Mengisi nomor kartu ATM
- Tanggal lahir
- Nama penerima manfaat
- Alamat
- Nomor telepon
- Wilayah pengambilan
- Lokasi pengambilan
- Tanggal pengambilan
Penerima manfaat yang sudah registrasi akan mendapatkan nomor antrian.***
