Kiai di Banten Deklarasi Dukung Pencalonan Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024

- 5 Februari 2022, 16:36 WIB
Forum Kiai Aswaja Banten deklarasi Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden di Pilres 2024.
Forum Kiai Aswaja Banten deklarasi Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden di Pilres 2024. /SerangNews.com/

SERANG NEWS – Pilpres 2024 masih cukup lama. Namun, sejumlah tokoh yang digadang-gadang sebagai calon presiden mulai permuculan. Salah satunya Muhaimin Iskandar.

Hal ini menyusul adanya deklarasi yang dilakukan sejumlah kiai dan ustad di Tangerang Banten yang mengatasnamakan Forum Silaturahmi Kiai Aswaja Banten.

Mereka melakukan doa bersama dan deklarasi untuk memberikan dukungan kepada pencalonan Muhamimin Iskandar atau Gus Imin untuk menjadi calon presiden untuk Pilpres 2024.

Deklarasi tersebut dilakukan di Lubana Senkol, Tangerang Selatan, Provinsi Banten pada Sabtu 5 Februari 2022.

Baca Juga: Raja Juli Antoni Sebut Pilpres 2024 Idealnya 3-4 Pasang Kandidat, Tsamara Amany: Benar Sekali

“Kami segenap forum Kiai Aswaja Banten mendukung Gus Muhaimin untuk maju menjadi calon Presiden 2024 dan kami para kia Banten siap mendukung dan mendokana semoga beliau di beri nasib rizki untuk menjadi Presiden di Indonesia,” ucap juru bicara forum KH Juned.

Adapun beberapa tokoh masyarakat yang hadir diantaranya  adalah KH. Ariman Anwar, KH. Dahlan Ali, KH. Baidowi Towil, KH. Sardani, KH. Abi Nurdin. KH. Ahmad Suja’i, KH. Kamaludin, Ust. Sadam, Ust. Rohim, dan Jafar.

KH Juned selaku juru bicara meminta Gus Muhaimin untuk hadir saat deklarasi akbar nanti.

“Saatnya santri memimpin Indonesia. Peran santri tidak hanya merebut kemerdekaan, tetapi juga mengisi kemerdekaan,” tuturnya.

Baca Juga: Hasil Survei Tinggi, PKS: Anies Berpotensi Menangi Pilpres 2024

Kia asal Kota Serang Banten itu juga meminta agar kalangan santri dan pesantren untuk kompak dan bersatu.

“Nahdliyyin bersatu untuk mimpi bersama mempunyai Presiden dari kalangan santri, kalangan pesantren. Kalau tidak 2024 mau kapan lagi?”

Para kiai dan ulama sepakat bahwa situasi bangsa saat ini membutuhkan pemimpin dari kalangan santri.

“Santri harus bisa tampil, apapun dan berapapun pengorbanan yang harus dikeluarkan sebagai wujud perjuangan bersama. Santri jangan mau bercerai-berai. Jangan mau diadu. Jangan cuman dijadikan alat kepentingan orang lain. Santri pasti bisa,” ucapnya.

Baca Juga: Datang ke Rumah Sultan Bintaro, Andre Taulany Singgung Pilpres 2024: Kalau Pak Ganjar Nyapres, Saya Coblos

Diketahui, tahapan Pemilu 2014 akan dimuli pada 1-7 Agustus 2022 dengan dimulai pendaftaran partai politik. Kemudian pada 1 Januari-9 Februari 2023 penetapan daerah pemilihan.

Dilanjutkan dengan pendaftaran anggota DPD, DPR, dan DPRD pada 1-14 Mei 2023. Pada 1-21 Juni 2023 penetapan daftar pemilih tetap (DPT). Pada 7-13 September 2023 pendaftaran bakal pasangan capres dan cawapres, dilanjutkan penetapan pasangan capres dan cawapres.

Setelahnya tahapan daftar calon tetap (DCT) anggota DPR, DPD, dan DPRD dilakukan pada 11 Oktober 2023.

Masa kampanye mulai 14 Oktober 2023 sampai 10 Februari 2024 (pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran bahan kampanye, dan pemasangan alat peraga dan kampanye berupa rapat umum dan iklan media massa pada Pada 21 Januari-10 Februari 2024.

Kemudian, pemungutan dan penghitungan suara capres dan cawapres, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD RI dilaksanakan pada 14 Februari 2024.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah