Update Terbaru Jumlah Korban Erupsi Gunung Semeru, sebagian Dilarikan ke Rumah Sakit Lumajang

SERANG NEWS - Korban dari aktivitas erupsi Gunung Semeru membuat jatuh korban semakin bertambah.

Hingga Sabtu 4 Desember 2021 malam, update terbaru jumlah korban erupsi Gunung Semeru berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan RI adalah sebanyak 45 orang.

Terdapat beberapa korban luka bakar parah akibat tertimbun material erupsi Gunung Semeru yang dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Semeru Belum Aman, PVMBG: jika Hujan Lahar di Sepanjang Aliran Sungai

"Sementara ini luka bakar 45 orang, yang berat dan dirujuk ke RSUD dan RS Bhayangkara 17 orang," ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dikutip SerangNews.com dari Antara.

Erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima, masih terdapat beberapa warga yang belum sempat terevakuasi.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lontarkan Awan Panas, Warga Lumajang Mengungsi di Balai Desa dan Rumah Ibadah

"Kondisi gelap, tidak bisa melarikan diri. Situasi belum aman. Juga diperkirakan banyak pekerja tambang pasir terperangkap," lanjutnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari Puskesmas Penanggal Candipuro, korban erupsi Gunung Semeru tercatat sebanyak 38 orang.

Sebagian korban yang mengalami luka serius dirujuk ke rumah sakit Lumajang.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Warga dan Penggali Pasir Panik Berlarian Menyelamatkan Diri, Ini Detik-detik Kejadiannya

Berikut beberapa nama korban berdasarkan data dari Puskesmas Penanggal yang dikutip SerangNews.com dari Antara.

1. Lira Firna (19) warga Dusun Kajar Kuning
2. Purwanto (41) warga Dusun Curah Kobokan
3. Wildan (17) warga Dusun Curah Kobokan
4. Luluk Susilowati (41) warga Dusun Curah Kobokan
5. Dur Jumadi (70) warga Dusun Curah Kobokan
6. Alvin (14) warga Dusun Curah Kobokan
7. Mustakin (28) warga Dusun Curah Kobokan
8. Suwati (38) warga Dusun Curah Kobokan
9. Rita (23) warga Dusun Curah Kobokan
10. Titin (23) warga Dusun Curah Kobokan
11. Haliwan (26) warga Dusun Curah Kobokan
12. M. Zaeful (11) warga Dusun Curah Kobokan
13. Ngatiman (27) warga Dusun Curah Kobokan

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Warga dan Penggali Pasir Panik Berlarian Menyelamatkan Diri, Ini Detik-detik Kejadiannya

14. Senimin (40) warga Dusun Curah Kobokan
15. Haris (33) warga Dusun Curah Kobokan
16. Samsul (32) warga Dusun Curah Kobokan
17. Rahma Amalia (13) warga Dusun Curah Kobokan
18. Ngatinem (70) warga Dusun Curah Kobokan
19. Hasan (22) warga Desa Supiturang
20. Hami (70) warga Desa Supiturang
21. Suli (50) warga Desa Supiturang, kemudian dirujuk RSUD dr Haryoto Lumajang
22. Mesini (71) warga Dusun Curah Kobokan
23. Samsul Arifin (39) warga Desa Supiturang
24. Roni (29) warga Desa Supiturang
25. M. Idris (37) warga Desa Supiturang
26. Rianto (30) warga Desa Sumbermujur
27. Giarti (55) warga Dusun Curah Kobokan
28. Siswanto (73) warga Dusun Curah Kobokan
29. Semi (40) warga Dusun Curah Kobokan
30. Adi (35) warga Desa Sumberurip (dirujuk ke RSUD dr. Haryoto)
31. Sudi (34) warga Desa Supiturang
32. Sukri (100) warga Dusun Curah Kobokan
33. Hermanto (24) warga Desa Wonocempokoayu (dirujuk ke RSUD Pasirian)
34. Ngatina/Ani warga Dusun Curah Kobokan
35. Bawon Triono (33) warga Dusun Curah Kobokan (dirujuk ke RSUD dr. Haryoto)
36. Selamet (40) warga Dusun Curah Kobokan
37. Misini warga Dusun Curah Kobokan (dirujuk ke RSUD dr. Haryoto)
38. Sami warga Dusun Curah Kobokan.

Rata-rata korban yang dirawat di puskesmas Penanggal adalah warga dari Dusun Kobokan.

Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung oleh berbagai pihak guna meminimalisir bertambahnya jumlah korban jiwa.***