SERANG NEWS- Perseteruan antara Arteria Dahlan dengan istri Brigjen TNI Zamroni kabarnya menyeret nama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi.
Bahkan keterlibatan Prasetyo Edi dalam perseteruan itu, dianggap sebagai upaya beking kepada istri Brigjen TNI Zamroni.
Peristiwa keterlibatan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi pada konflik Arteria Dahlan dan istri Brigjen TNI Zamroni berawal saat dirinya diduga ditelpon Brigjen TNI Zamroni agar menghubungi Arteria Dahlan usai konflik istrinya dengan ibu Arteria terjadi.
Brigjen TNI Zamroni meminta kepada Prasetyo Edi bisa dipertemukan dengannya agar bisa menyampaikan permintaan maaf pada Arteria Dahlan.
Baca Juga: Profil Arteria Dahlan, yang Ibunya Dimaki Istri Brigjen TNI Zamroni dan Viral
Permohonan Brigjen TNI Zamroni itupun langsung difasilitasi Prasetyo Edi dengan membantunya dan menelepon Arteria Dahlan.
Namun sayang niat baik Prasetyo Edi untuk mendamaikan keduanya justru mendapat respon negatif dari Arteria Dahlan.
Justru dengan adanya telepon Prasetyo Edi kepada Arteria Dahlan dianggap olehnya sebagai upaya membekingi istri dari Brigjen TNI Zamroni.
Kesalahpahaman itu pun lantas dijelaskan Prasetyo Edi kepada Arteria Dahlan. Posisi dirinya hanya sebagai fasilitator untuk mempertemukan dan mendamaikan kedua belah pihak.
Sebelumnya diberitakan, buntut percekcokan antara seorang wanita dengan anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan dan ibunya di Bandara Soetta mulai terkuak.
Dari informasi yang diketahui, wanita yang terlibat cekcok dan diduga memaki Arteria serta ibunya itu adalah Anggita Pasaribu.
Wanita yang akrab disapa Rindu itu merupakan Istri eks Dandim Jakarta Pusat Brigadir Jenderal TNI Zamroni yang kini bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN).
Diketahui pula Identitas istri Brigjen Zamroni ini terbongkar usai pengakuan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi yang menggelar wawancara dengan wartawan di kantornya, Selasa sore kemarin.
Dalam kesempatan itu, Prasetyo mengaku dihubungi oleh Zamroni usai kejadian itu sebelum viral di media sosial.
Terpisah, mendengar keributan itu, informasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dikabarkan ikut berkomentar.
Andika mengatakan, bakal memberikan sanksi kepada anggotanya yang diduga ada saat perselisihan antara seorang perempuan dengan ibunya Arteria Dahlan, anggota Komisi III DPR.***