Aksi Revolusi Bonek untuk Sepak Bola Nasional di Surabaya Bakal Dihadiri 5 Ribu Suporter Persebaya Surabaya

- 22 November 2021, 18:24 WIB
Aksi Revolusi Bonek untuk Sepak Bola Nasional di Surabaya Bakal Dihadiri 5 Ribu Suporter Persebaya Surabaya
Aksi Revolusi Bonek untuk Sepak Bola Nasional di Surabaya Bakal Dihadiri 5 Ribu Suporter Persebaya Surabaya /Tangkapan layar Twitter/@persebayaupdate//

SERANG NEWS- Pentolan Bonek, suporter Persebaya Surabaya Andi Pecie menyebut bakal turunkan 5.000 suporter saat aksi unjuk rasa revolusi sepak bola nasional yang akan berlangsung Kamis 25 November 2021.

Informasi itu disampaikan Andi Pecie lewat akun Twitternya @AndiePeci, Senin 22 November 2021.

"Ketemu kembali kita. Titik kumpul depan stadion Gelora 10 November, Tambaksari. Uyeee," tuisnya dikutip SerangNews.com.

Diketahui aksi lanjutan Bonek tersebut lantaran buntut ultimatum suporter sepakbola Persebaya Surabaya yang dilayangkan melalui surat berisi 5 tuntutan tak digubris PSSI.

Baca Juga: 5.000 Bonek Bakal Geruduk Negara Grahadi Surabaya Gelar Revolusi Sepak Bola Nasional, Ini Sebabnya

Untuk itu Bonek pun mengancam bakal geruduk Gedung Negara Grahadi Surabaya untuk menggelar revolusi sepak bola Indonesia pada Kamis 25 November 2021.

Andie Pecie pun menggungah surat pemberitahuan surat unjuk rasa yang bakal digelar 25 November 2021.

Begini bunyi surat Bonek yang bakal gelar revolusi sepak bola Indonesia dengan menurunkan 5.000 suporter.

Perihal: Pemberitahuan kegiatan unjuk rasa tentang revolusi sepak bola Indonesia

Kepada Yth,
Kasat Intelkam
Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya
Jalan Sikatan Nomor 1
Surabaya

Suporter sepak bola Indonesia memang tidak diakui dalam statuta PSSI. Tetapi harapan dan keinginan sangatlah besar merasakan dan melihat sepak bola Indonesia yang jujur, sportif dan berkemajuan. Faktanya sampai sekarang PSSI masih belum menunjukkan sistem yang baik untuk sepak bola nasional. Contohnya: buruknya kinerja wasit, suap dan pengaturan skor, kompetisi yang amburadul dan lain-lain.

Maka dengan ini kami dari Bonek akan melakukan unjuk rasa pada:

Hari: Kamis
Tanggal: 25 November 2021
Jam: Mulai pukul 11.00 wib sampai dengan selesai
Maksud: Revolusi Sepak Bola Indonesia
Peralatan: Mobil komando, sepeda motor, spanduk, bendera dll
Peserta: 5.000 orang
Lokasi aksi: Gedung Negara Grahadi
Titik kumpul: Depan stadion 10 November, Tambaksari
Penanggung jawab: Andy Kristiantono

Demikian pemberitahuan unjuk rasa ini, atas perhatian kami ucapkan terima kasih.

Penanggung jawab aksi

Andy Kristiantono

Baca Juga: Bonek Teriak Revolusi Izin Suporter Sepak Bola Seluruh Indonesia, 10 November 2021 Mereka Bergerak

Sebelumnya diberitakan suporter Persebaya Surabaya, Bonek mengultimatum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk melakukan revolusi sepak bola Indonesia.

Pentolan Bonek Andie Peci @AndiePeci dalam tweetnya mengatakan, telah melayangkan surat ke PSSI yang berisi 5 tuntutan Bonek revolusi sepak bola Indonesia.

"Terhitung 14 hari dari skrg, Ketum PSSI hrs menyampaikan ke publik & suporter sepak bola se-Indonesia yaitu: Keseriusan dan langkah konkret perbaikan sepak bola Indonesia," tulisnya dikutip SerangNews.com, Rabu 10 November 2021.

Surat yang dibuat tanggal 9 November 2021 itu, ditujukkan langsung kepada Ketua Umum PSSI. Isinya terkait 5 tuntutan Bonek revolusi sepak bola Indonesia.

Bunyi 5 tuntutan revolusi sepak bola Indonesia yang tertulis pada surat untuk Ketua Umum PSSI tersebut sebagai berikut.

1. Revolusi total sistem sepak bola Nasional

2. Tindak tegas semua wasit sepak bola Indonesia yang tidak menjunjung semangat fairplay, respect dan sportivitas

3. Transparansi dan publikasi hukuman kepada perangkat pertandingan yang dikenai sanksi, terutama pada pertandingan Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan yang digelar tanggal 21 Oktober 2021

4. PSSI segera melakukan penguatan sistem untuk membantu kepemimpinan wasit di Liga 1 dengan penambahan teknologi V.A.R ( Video Asisten Wasit) atau penambahan jumlah hakim garis terutama garis gawang di setiap gawang tim yang bertanding

5. Bila aspirasi kami ini tidak didengar dan terjadi kembali kesalahan kesalahan serupa, kami akan melakukan aksi serentak secara nasional dengan jumlah massa aksi lebih besar, terhitung 14 hari setelah surat ini diserahkan

Salam satu nyali, wani.

Baca Juga: PSSI Gugat Program Mata Najwa Berbuntut Aksi Revolusi Bonek Surabaya, Pengamat Bola Sampaikan Pesan Menohok!

Surat ultimatum tersebut ditandatangani oleh penanggung jawab aksi Andy Kristanto dan beberapa perwakilan dari Bonek.

Diketahui pula oleh Manajemen Persebaya Surabaya Alex Tualeka, Sekjen Asprov Jatim Dian Puspito Rini, dan AKBP Wimboko SIK Polrestabes Surabaya.

Surat 5 tuntutan Bonek tersebut diterima dan akan disampaikan ke Ketua Umum PSSI oleh Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh.

Sebelumnya diberitakan, wasit Musthofa Umarella menjadi kontroversi di Laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan pada Kamis 21 Oktober 2021 lalu.

Lantaran kepemimpinan Musthofa di lapangan hijau dianggap tidak fair play.

Baca Juga: Profil Musthofa Umarella, Wasit Kontroversi Laga Persebaya vs Persela Bikin Bonek Revolusi 10 November 2021

Kontroversi Musthofa Umarella terjadi pada menit ke-34.

Dimana saat itu Jose Wilkson Persebaya Surabaya melepaskan tendangan bebas keras dari luar kotak penalti.

Bola sempat lepas dari penjaga gawang Persela Dwi Kuswanto, dan bergulir melewati garis gawang. Namun, wasit tidak mengakui gol tersebut.

Pemain dan official Persebaya Surabaya melakukan protes keras atas keputusan Musthofa Umarella.

Polemik itu kemudian dimanfaatkan Persela melakukan serangan balik. Bola yang diterima Ivan Carlos dibawa hingga mendekati kotak penalti.

Tendangannya gagal dihalau Andhika Ramdhani. Hingga akhirnya skor menjadi 1-1.

Supporter Persebaya menilai Ivan Carlos melakukan offside. Namun lagi-lagi wasit Musthofa Umarella membiarkan saja dan mensahkan gol striker Persela itu.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x