Network
“Bicara teknologi informasi tidak ada teknologi yang benar-benar sempurna. Namun, BKN dan panitia seleksi nasional akan berusaha semaksimal mungkin agar menjaga stabilitas dalam seleksi ini sehingga semua orang diperlakukan secara fair, adil sehiangga tidak ada lagi orang yang merasa dizolimi,” ujarnya.
“Terkait potensi kecurangan, kami saat ini sudah melakukan investigasi lanjutan di sejumalah titik yang dilaporkan masyarakat,” katanya.
Kata Suharmen, saat ini pihak BKN sedang membuat sistem baru menggunakan artificial intelegent untuk melakukan analisis terhadap data-data peserta yang mengikuti CPNS 2021 untuk menanggulangi potensi kecurangan dalam seleksi ini.
Baca Juga: Update Jadwal Terbaru Pengumuman SKD CPNS 2021 Tahap II, Pelaksanaan SKB, hingga Penetapan NIP
“BKN Berusaha memastikan bagaimana pelaksanaan seleksi secara adil, transparan dan fair,” katanya.
Berikut langkah yang yang dilakukan BKN menggunakan sistem untuk melakukan antisipasi kecurangan CPNS 2021 dengan pendekatan keamana infrastruktur CAT BKN:
Pertama, ITSA atau IT Security Assesment Infrastruktur dan sistem CAT oleh Tim Keamanan TI BKN bekerjasama dengan Tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Kedua, Security Hardining, yakni kegiatan proteksi/hardening infrastruktur TI oleh Tim Keamanan TI BKN bekerjasama dengan dengan BSSN.
Baca Juga: Selain di Buol, Kecurangan CPNS 2021 Juga Terjadi di Tiga Kabupaten Ini, BKN Kantongi Nama-namanya
Ketiga, Security Monitoring, yakni monitoring keamanan infrastruktur TI, termasuk proteksi serangan terhadap jalur komunikasi data di sisi ISP.
