Singapura, tetangga dekat Indonesia, saat ini terus berupaya untuk meningkatkan kekuatan militernya.
Dan salah satu cara yang diambil Singapura untuk meningkatkan hal itu ialah dengan membangun gudang senjata yang terletak di bawah tanah.
Singapura hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, jauh lebih kecil dari Indonesia, sehingga lahannya pun terbatas.
Untuk menyiasati keadaan tesebut, Singapura pun akhirnya memanfaatkan lahan bawah tanah.
Lahan bawah tanah itu memiliki luas ratusan hektar dan diperkirakan kedalamannya berada 100 meter di bawah tanah.
Baca Juga: Proyek Jet Tempur KF-21, Duh Indonesia Nunggak Pembayaran ke Korea Selatan
Gudang senjata atau fasilitas amunisi bawah tanah (underground amunition facilites) ini merupakan lokasi untuk menyimpan amunisi dan bahan peledak.
Untuk diketahui, UAF Singapura telah diresmikan pertama kali pada tahun 2008, namun proses pembangunannya membutuhkan waktu selama 10 tahun.
Salah satu keunggulan UAF Singapura adalah penerapan sistem otomatisasi yang modern.
Menurut Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Singapura, gudang senjata bawah tanah mereka menjadi salah satu yang paling modern di dunia.