SERANG NEWS - China terus menunjukan kemajuan dengan rencana untuk mengubah Tentara Pembebasan Rakyat menjadi kekuatan tempur modern pada tahun 2027 mendatang
Seorang komandan senior AS menyebut China sebagai 'ancaman untuk dekade berikutnya' dan Washington meningkatkan dukungan untuk Taiwan ketika pulau itu menghadapi tekanan politik dan militer yang meningkat dari Beijing.
Sementara itu para analis telah memperingatkan bahwa Laut China Selatan bisa menjadi titik kritis konflik militer antara keduanya.
Baca Juga: China dan Taiwan Memanas, Amerika Diam-diam Latih Orang Taiwan, Untuk Apa?
Lantas seperti apa kekuatan AS dan China sejauh ini? AS merupakan pembelanja terbesar di dunia, dengan anggaran diperkirakan mencapai 778 miliar dolar AS tahun lalu.
Menurut data yang dirilis oleh Stockholm International Peace Research Institute, AS menyumbang 39 persen dari total pengeluaran militer global.
China berada di urutan kedua dengan perkiraan pengeluaran sebesar 252 miliar dolar AS.
Namun, analis AS memperingatkan bahwa Washington harus mengimbangi Beijing dalam pengeluaran militer, setelah China mengumumkan peningkatan 6,8 persen dalam pendanaan pertahanan tahun ini.
China sejauh ini memiliki militer terbesar di dunia, dengan 2 juta personel aktif pada 2019, menurut buku putih pertahanan terbaru.