SERANG NEWS - China pamerkan pesawat tak berawak dengan sistem UAV bermesin ganda besar CH 6.
Pesawat tak berawak CH 6 itu dipamerkan pertama kali di Zhuhai Airshow pada 28 September hingga 3 Oktober.
CH 6 adalah sistem pesawat tak berawak yang besar dengan kemampuan terbang di ketinggian, memiliki kecepatan tinggi, daya tahan lama, dan multiguna.
Baca Juga: China Ancam Amerika Serikat yang Bela Taiwan, 'Perang Dunia 3' Bisa Pecah
Dikutip dari China-Arms.Com, CH 6 mengadopsi tata letak aerodinamis rasio span-to-string konvensional yang besar, dengan keunggulan luar biasa pada ketinggian penerbangan, kapasitas beban yang kuat, daya tahan lama dan jarak yang jauh, keandalan sistem yang tinggi, dan skalabilitas beban.
CH 6 UAV China cocok untuk pengintaian dan serangan dari ketinggian, anti-kapal selam maritim dan patroli, peringatan dini dan deteksi jarak jauh, dukungan udara jarak dekat dan misi tempur lainnya.
CH 6 juga secara efektif mewujudkan operasi terkoordinasi berawak atau tak berawak pada pertempuran masa depan.
Baca Juga: Rusia Serius Bikin Armada Arktik untuk Jaga Kepentingan di Kutub Utara, Ini Kata Pentagon
CH 6 UAV memiliki keunggulan luar biasa dari ketinggian penerbangan dan kecepatan penerbangan cepat, yang secara efektif dapat menghindari ancaman tembakan anti-pesawat darat.
Selain itu, memiliki sistem kemampuan bertahan yang kuat, dan dapat melakukan misi pengintaian dan pengawasan, pelacakan dan serangan untuk waktu yang lama.