Network
SERANG NEWS- Ustadz Haikal Hassan yang juga petinggi HRS Center beberkan ciri-ciri sejumlah pihak dan kelompok yang biasa jadi pembenci habib dan ulama.
Pria yang akrab dipanggil Babeh Haikal itu menyampaikan ciri-ciri itu melalui akun media sosial Twitter miliknya @Haikal_Hassan yang dikutip SerangNews.com pada Senin 6 September 2021.
Ciri-ciri yang dimaksud di antaranya, menyukai film porno, pengguna narkoba, bermasalah seksual, hidupnya miskin, tidak gembira, dan sering menghina.
Baca Juga: Ramai Habib Rizieq Kabur dari RS UMMI, Ini Komentar Babe Haikal Hassan
“Rata-rata pembenci habib, ulama, kyai: (1) Hobi lihat film porno, (2) Pengguna sabu, narkoba lainnya, (3) Ada masalah seksual, (4) Hidupnya tidak gembira dan miskin, (5) bacotnya sering menghina. Maap kalau salah ye,” tulisnya.
Cuitan Ustadz Haikal Hassan pun langsung ditanggapi sejumlah komentar netizen.
Di antaranya akun @Richard_whn yang mengatakan orang jauh dari agama, akalnya nggak dipakai.
“Jauh dari agama, akal nya gak dipakai dengan sebaik-baiknya.. sehingga gejala yang nampak adalah: menista agama, memusuhi ulama, halalkan segala cara, penyimpangan seksual, korupsi, serakah, tidak amanah (ingkar janji, dusta, tega nipu rakyat yang memilihnya), & lain sebagainya,” timpalnya.
Baca Juga: Coki Pardede Ungkap Pengakuan Mengejutkan, dari Nyabu Lewat Bokong Hingga Akui Seorang Gay
Sedangkan akun @Chaeroni_70 menyebut kelompok mereka adalah para pembeli kebenaran dan menolak hidayah.
“Mereka adalah para pembenci kebenaran dan menolak hidayah. Kebodohan akal dan hati yang sakit telah berkolaborasi dengan isme-isme syetan. Jgn beri mereka panggung untuk terus membuat kerusakan dengan tidak menjadi pengikut atau followernya,” balasnya.
Tweet Babe Haikal ini belum diketahui ditunjukkan langsung, atau menyindir kepada siapa.
Baca Juga: 10 Fakta Coki Pardede Usai Ditangkap Polisi, Pernah Tersandung Kontroversi
Namun dugaan lantaran munculnya kasus narkoba dan penyimpangan seksual yang tengah dialami oleh komedian dan YouTuber Coki Pardede.
Diketahui, sebelumnya bahwa konten-konten Coki Pardede memang kerap kontroversial. Beberapa di antaranya diduga membawa isu agama ke dalam konten menjadi bahan lucuannya.***
